Pada menit ke 5:40 dalam video itu, Blake Lively memang tampak menyarankan Baldoni untuk rehat dari produksi dan mengambil asuransi, meski tidak secara eksplisit menyebut operasi plastik.
Namun Blake Lively kemudian mengatakan hal itu adalah candaan, sementara Baldoni pun tertawa dan mengiyakan ledekan Lively tersebut.
Page Six menyebut sudah meminta tanggapan Blake Lively atas kabar ini, tapi belum mendapatkan respons.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengungkapan ini memperpanjang kemelut yang terjadi antara Blake Lively dengan Justin Baldoni semenjak pembuatan serta promosi film It Ends With Us pada 2024.
Sebelum ini, Justin Baldoni menggugat balik Blake Lively bersama dengan Ryan Reynolds dengan dugaan pemerasan sipil, pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi. Baldoni juga meminta ganti rugi hingga US$400 juta.
Blake Lively merespons dingin gugatan Justin Baldoni sebesar US$400 juta terhadap istri Ryan Reynolds tersebut. Menurut Lively, ini cerita klasik tipikal "pelaku pelecehan seksual".
Dalam sebuah pernyataan dari tim hukum Blake Lively yang dirilis The New York Post pada 17 Januari 2025, mereka juga menyebut gugatan Baldoni tidaklah berdasar.
Drama antar lawan main It Ends With Us (2024) ini bermula dari rumor konflik yang terjadi saat masa produksi.
Konflik itu terlihat hingga masa promosi yang lebih banyak didominasi Blake Lively, sementara Justin Baldoni selaku pemain dan sutradara jarang terlihat.
Kondisi itu ditambah banyak rumor miring soal tabiat Blake Lively. Hingga setelah film tersebut turun layar, Blake Lively mengajukan keluhan pragugatan yang mengisahkan pengalaman dirinya dilecehkan oleh Justin Baldoni di lokasi syuting.
Keluhan yang diberitakan pertama kali oleh New York Times itu juga menyebut Baldoni menciptakan lingkungan kerja yang toksik kepada banyak kru lainnya. Keluhan tersebut pun tampak didukung oleh pemain It Ends With Us lainnya, dan membuat Baldoni didepak dari agensinya sendiri.
(end)