The Crossing menjadi film China berikutnya yang dibintangi Song Hye-kyo. Film ini terbagi menjadi dua babak, yang pertama rilis pada 2014 dan yang kedua dirilis pada 2015.
Kedua film yang digarap oleh John Woo dan naskah yang ditulis Hui-Ling Wang ini juga terdiri dari dua genre yang berbeda, yakni drama romantis sejarah untuk bagian pertama dan kebencanaan untuk bagian kedua.
Dalam film ini, Song Hye-kyo berperan sebagai Zhou Yunfen, seorang perempuan kaya raya dan memiliki ketertarikan dengan Jenderal Lei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film ini berlatar pada akhir Perang Dunia II dan pada masa pertengahan Revolusi Tiongkok, tiga pasangan dari latar belakang dan kebangsaan yang berbeda kedapatan kabur dari Tiongkok ke Pulau Formosa.
A Reason to Live tayang perdana di Busan International Film Festival 2011. Film ini mengisahkan Song Hye-kyo sebagai seorang sutradara dokumenter bernama Da-hae.
Saat ulang tahun, Da-hae justru kehilangan tunangannya karena kecelakaan tabrak lari. Namun, ia mencoba memaafkan pelaku yang merupakan anak laki-laki berusia 15 tahun berdasarkan keyakinannya sebagai seorang Katolik.
Hwang Jin Yi merupakan salah satu film pertama Song Hye-kyo. Film ini dibuat oleh Chang Yoon-hyun berdasarkan novel pemenang penghargaan sastra, Hwangjini (2002) karya Hong Seuk-jung.
Dalam film ini, Song Hye-kyo berperan sebagai Hwang Jin Yi yang merupakan pelacur paling terkenal (gisaeng) dalam sejarah Korea.
Film ini mengisahkan meski terlahir sebagai putri keluarga bangsawan, Jin-yi menemukan rahasia di balik kelahirannya dan menjalani kehidupan di rumah bordil sebagai gisaeng.