Jakarta, CNN Indonesia --
Artikel ini mungkin membuat sebagian pembaca merasa tidak nyaman.
Aktris Spanyol yang menjadi bintang Emilia Perez, Karla Sofia Gascon, kini menjadi sorotan setelah kicauan lamanya di media sosial mengandung pandangan kontroversial.
Beberapa kicauan lama Gascon tersebut mengandung unsur Islamofobia, George Floyd, hingga menyindir keberagaman Oscar. Kicauan itu kembali viral sebelum kemudian Gascon kedapatan menghapusnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini memperpanjang kontroversi Emilia Perez dalam ajang Oscar 2025. Banyak pihak mempertanyakan film ini mendapatkan nominasi terbanyak hingga 13 nominasi, termasuk Best Picture, padahal film ini memiliki nilai kritik terlemah di antara kandidat lainnya.
Sejumlah kicauan Gascon dalam bahasa Spanyol tersebut diungkap oleh jurnalis Sarah Hagi, dan diketahui berasal antara 2020 dan 2021, seperti diberitakan dan diterjemahkan oleh Variety.
"Mohon maaf, ini perasaan saya saja atau makin banyak muslim di Spanyol? Setiap kali saya menjemput putri saya dari sekolah, ada perempuan dengan kepala mereka ditutup kain dan baju mereka sampai menjulur ke sepatu. Tahun depan, alih-alih belajar bahasa Inggris, kita akan dipaksa belajar bahasa Arab." tulis Gascon pada 22 November 2020.
"Islam itu luar biasa, tanpa ada seksisme. Perempuan dihargai, dan ketika mereka sangat dihargai mereka hanya disisakan lubang kecil di bagian wajah muntuk melihat dan mulut mereka, tapi hanya bila mereka berperilaku baik. Meski mereka berpakaian seperti itu cuma untuk kesenangan. How DEEPLY DISGUSTING OF HUMANITY." tulis Gascon pada 2 September 2020.
Kemudian pada 29 Januari 2021, Gascon menulis "Islam gagal mematuhi hak-hak internasional," dan agama tersebut "harus dilarang selama tidak mematuhi DDHH" yang merujuk singkatan aturan hak asasi manusia dalam konstitusi Spanyol.
[Gambas:Video CNN]
"Aku muak dengan semua omong kosong ini, tentang Islam, Kristen, Katolik, dan semua kepercayaan orang-orang t*lol yang melanggar hak asasi manusia." tulis Gascon pada 16 Agustus 2021.
Kemudian terkait George Floyd, Gascon menulis beberapa hari setelah insiden memilukan itu terjadi. Dalam kicauan di media sosial, ia menilai Floyd sebagai seorang pecandu dan penipu.
"Ku pikir cuma sedikit orang yang benar-benar peduli soal George Floyd, seorang penipu dan pecandu, tapi kematiannya bisa bikin demonstrasi yang menunjukkan ada orang yang masih menganggap orang kulit hitam sebagai monyet tanpa hak dan menilai polisi sebagai pembunuh," tulis Gascon yang kini sudah dihapus.
"Terlalu banyak hal untuk direnungkan mengenai perilaku spesies kita setiap kali suatu peristiwa terjadi. Mungkin ini bukan lagi masalah rasisme, tetapi masalah kelas sosial yang merasa terancam satu sama lain. Mungkin itu satu-satunya perbedaan yang nyata." lanjutnya.
Lanjut ke sebelah...
Bukan cuma ke muslim dan George Floyd, Gascon juga mengeluhkan ajang Piala Oscar, acara yang kini memberikan dirinya nominasi Best Actress dan mencetak rekor sebagai aktris transgender pertama di kategori tersebut.
Keluhan Gascon itu terjadi pada 2021, saat Oscar dihelat secara protokol pandemi Covid-19 dan memenangkan Nomadland sebagai Best Picture.
"Semakin hari #Oscar semakin terlihat seperti upacara untuk film independen dan protes, saya tidak tahu apakah saya sedang menonton festival Afro-Korea, demonstrasi Black Lives Matter atau 8M. Selain itu, gala yang buruk sekali." kata Gascon.
Gascon juga kedapatan memberikan kicauan rasisme terhadap masyarakat China saat pandemi Covid-19. Ia menyebut vaksin dari China "dilengkapi dengan dua lumpia, seekor kucing yang menggerakkan tangannya, 2 bunga plastik, lentera pop-up, 3 saluran telepon, dan satu euro untuk pembelian terkontrol pertama Anda."
"Begitu banyak ilmuwan di dunia yang membuat bom, begitu banyak sarjana yang membangun objek untuk luar angkasa, begitu banyak pabrik obat-obatan, dan tidak ada seorang pun yang dapat mengikuti barang China ini." kata Gascon pada Februari 2020.
Variety menyebut Netflix sebagai distributor Emilia Perez dan pihak Academy Awards tidak memberikan komentar. Juru bicara Gascon juga tidak menanggapi permintaan komentar.
[Gambas:Video CNN]
Aktris Spanyol, Karla Sofia Gascon, sebelumnya dinobatkan sebagai orang trans pertama yang meraih nominasi Best Actress Academy Awards berkat nominasi yang ia peroleh dalam Piala Oscar 2025.
Gascon mendapatkan nominasi tersebut berkat aktingnya dalam Emilia Perez, yang juga menjadi film dengan perolehan nominasi Oscar terbanyak tahun ini dengan 13 nominasi.
Ini bukan rekor pertama yang dipecahkan Gascon di musim penghargaan Hollywood pada 2025 ini. Ia menjadi transpuan pertama yang mendapatkan nominasi berkat aktingnya di Golden Globe Awards 2025.
Sebelumnya lagi, Gascon menjadi transpuan pertama yang memenangkan Best Actress di Cannes Film Festival, bersama tiga aktris Emilia Perez lainnya: Zoe Saldana, Selena Gomez, dan Adriana Paz.
Variety mencatat, hanya ada tiga orang yang mengaku secara terbuka sebagai transgender yang meraih nominasi dalam ajang perfilman tertinggi tersebut.
[Gambas:Photo CNN]
Mereka adalah komposer Angela Morley, musisi Anohni, dan sineas dokumenter Yance Ford. Sementara itu, Elliot Page mendapatkan nominasi dalam Juno pada 2007 sebelum melela sebagai trans pada 2020.
Karla Sofia Gascon merupakan aktris Spanyol yang lebih banyak menjalani karier akting sebagai aktris telenovela. Ia mulai mengembangkan kariernya di Hollywood usai ikut terlibat dalam film The Noble Family (2013).
Gascon lahir pada 31 Maret 1972 dan melengkapi transisi gendernya pada 2018. Ia juga mengenalkan pertama kali nama barunya, Karla Sofia, lewat buku yang menggunakan nama kelahirannya, Karsia: Una historia extraordinaria.