Bontang Buka Peluang Investasi Rumput Laut, Hingga Industri Karet

Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 03 Feb 2025 00:00 WIB
Kota Bontang yang terkenal dengan julukan kota industri dan jasa, kini membuka peluang investasi di sektor budidaya rumput laut dan pengalengan ikan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang Muhammad Aspian Nur (Foto: DPMPTSP Kota Bontang).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kota Bontang yang terkenal dengan julukan kota industri dan jasa, kini membuka peluang investasi di sektor budidaya rumput laut dan pengalengan ikan. Kedua sektor ini memiliki potensi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Guna merealisasikan hal itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang pun terus berupaya untuk menarik perhatian dan minat para investor menanamkan modal di kota Bontang.

"Salah satu strategi yang bisa dilakukan dalam mendukung pembangunan dan investasi adalah pemanfaatan potensi lokal," kata Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur dikutip Seni (3/2).

Lebih lanjut ia mengatakan, pemanfaatan potensi lokal adalah strategi untuk mengoptimalkan sumber daya daerah, mulai dari alam, budaya, atau keahlian masyarakat. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakannilai tambah dan meningkatkan daya saing daerah.

Melihat catatan, beberapa potensi investasi yang dapat dilirik para investor di Kota Taman adalah budidaya laut. Wilayah laut Kota Bontang cukup luas dan sumber daya lautnya dapat dimanfaatkan baik untuk kebutuhan pangan maupun usaha.

Salah satu sektor sumber daya laut yang dapat dioptimalkan pengolahannya adalah rumput laut. Manfaat rumput laut sudah dikenal luas masyarakat sebagai penghasil keragenan yang banyak digunakanpada produk farmasi dan kosmetik sebagai bahan pembuat gel dan pengental.

Selain pengolahan rumput laut, industri pengalengan ikan juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif penopangperekonomian jangka panjang.

Berdasarkan data BPS Kecamatan Bontang Selatan pada 2022 mencatat peningkatan produksi perikanan budidaya laut dibanding 2020 dan 2021. Adapun pada 2020, produksi perikanan sebesar 2.474 ton, dan pada 2021 sebesar 2.638 ton

"Kawasan Bontang Lestari merupakan daerah yang strategis dalam pengolahan hasil laut karena kawasan tersebut nantinya akan didirikan pelabuhan laut," ujarnya.

Potensi lokal lainnya untuk investasi yakni pengolahan karet (polimer), pergudangan, perumahan (real estate), produksi & pengolahan garam, industri turunan soda ash, serta sarana olahraga & rekreasi.

"Potensi lokal lainnya untuk investasi yakni pengolahan karet (polimer), pergudangan, perumahan (real estate), produksi & pengolahan garam, industri turunan soda ash, serta sarana olahraga & rekreasi," tegas Aspian Nur.

Upaya mendorong potensi lokal ini sekaligus menjadi langkah untuk mendorong semakin tumbuhnya iklim investasi di daerah yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mendorong tumbuhnya iklim investasi dan menarik minat investor, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan perhatian khususberinvestasi di daerahnya, seperti menciptakan iklim usaha yang kondusif, kemudahan berinvestasi dan kejelasan prosedur berinvestasi.

DPMPTSP juga menyediakan informasi proyek-proyek investasi strategisyang bersifat clean and clear dalam bentuk dokumen IPRO (Investment Project Ready to Offer).

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER