DJ Koo Beri Ciuman Terakhir Sebelum Barbie Hsu Dikremasi

CNN Indonesia
Selasa, 04 Feb 2025 15:01 WIB
DJ Koo beri ciuman terakhir sebelum melepas Barbie Hsu untuk selama-lamanya jelang kremasi sang istri. (Tangkapan layar Instagram @djkoo)
Jakarta, CNN Indonesia --

DJ Koo disebut melepas kepergian Barbie Hsu untuk selama-lamanya dengan penuh air mata. Ia juga disebut memberikan ciuman yang terakhir bagi istrinya jelang kremasi di Tokyo.

Momen itu diceritakan pembawa acara Taiwan Chia Yeong-chieh, salah satu sahabat Barbie Hsu, yang terbang dari Taiwan ke Tokyo untuk melepas kepergian sang aktris.

"[DJ Koo] Tidak berhenti menangis, kesedihan yang tidak bisa diungkapkan," kata Chia Yeong-chieh mendeskripsikan situasi suami Barbie Hsu itu di Tokyo, seperti diberitakan Shinchew, Selasa (4/2).

"Tidak peduli seberapa banyak menangis, ia [Barbie Hsu] tidak akan bangun lagi dari tidur panjangnya," ucapnya juga sambil menangis.

"Pada akhirnya, DJ Koo memberikan ciuman terakhir dan ucapan selamat tinggal dengan penuh cinta. Hati kami semua sakit mendengar DJ Koo menangis," tuturnya.



Abu kremasi Barbie Hsu nantinya dibawa pulang ke Taiwan pada Kamis (6/2). DJ Koo selaku suami disebut akan menjadi pembawa abu setelah Barbie Hsu dikremasi di Jepang. Ia bakal didampingi adik iparnya, Dee Hsu.

Dee Hsu disebut akan tinggal beberapa hari lagi di Tokyo untuk mengurus pemakaman sang kakak. Sementara itu, Mirror Media pada Selasa (4/2) memberitakan, Huang Chunmei, sang ibu, akan pulang ke Taiwan lebih dulu.

Huang Chunmei sebelumnya sudah meminta kepada semua orang memberikan keluarga waktu dan ruang untuk bisa berduka dan melepas kepergian Barbie Hsu.

Hal tersebut disampaikan ibunda melalui produser Wang Weizhong, kerabat dekat termasuk sosok yang mengundang Barbie Hsu ke pernikahan anaknya. Pernikahan anak Wang Weizhong menjadi kesempatan Barbie Hsu muncul ke hadapan begitu banyak orang sebelum meninggal dunia.

Huang Chunmei juga menyatakan anak perempuannya selama hidup selalu khawatir karena diikuti bahkan dikejar reporter dan banyak orang. Sehingga, keluarga menegaskan untuk diberikan privasi ketika kembali ke rumah.

"Ketika kami kembali ke Taiwan, minta tolong untuk tidak mengikuti kami di bandara dan juga jalan," ibu menegaskan.

"Itu hal yang selalu diinginkan Barbie Hsu, tapi tak pernah ia dapatkan. Saya harap semua bisa mengerti. Terima kasih."

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK