Selain itu, seluruh wajah Gascon dalam materi kampanye dan promosi Emilia Perez untuk Oscar sudah dihapus. Malah, bahan kampanye hanya menyertakan Saldana, ditambah Selena Gomez dan Adriana Paz yang tidak masuk nominasi.
Variety menyebut langkah Netflix ini sebagai upaya layanan streaming tersebut mengecilkan keterkaitan Gascon dengan film itu atau pun lawan mainnya yang lain, mengingat kontroversi yang muncul karena ucapannya di masa lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Variety menyebut perwakilan Gascon tak merespons permintaan tanggapan atas kabar tersebut.
Karla Sofia Gascon sebelumnya meminta maaf atas kicauan lamanya yang berisikan berbagai ujaran kebencian. Berbagai kicauan lama tersebut tertuju ke berbagai pihak, mulai dari kaum muslim, masyarakat kulit hitam, hingga pihak Academy Awards.
"Saya ingin mengakui terkait perbincangan soal unggahan media sosial lama saya yang menyebabkan banyak rasa sakit hati," kata aktris trans tersebut dalam pernyataannya seperti diberitakan pada Jumat (31/1).
"Sebagai seseorang yang tinggal di komunitas terpinggirkan, saya sangat memahami penderitaan ini dan saya sangat menyesalkan penderitaan yang telah saya sebabkan kepada mereka," lanjutnya.
"Sepanjang hidup, saya berjuang untuk dunia yang lebih baik. Saya percaya cahaya akan selalu menang atas kegelapan." katanya.
Tak lama setelah menyampaikan permohonan maaf tersebut, Gascon menutup akun X miliknya. Menurut pernyataan kepada Hollywood Reporter, hal itu dilakukan karena ia menerima banyak ancaman.
"Saya minta maaf, tapi saya tak bisa lagi membiarkan kampanye kebencian dan misinformasi ini memengaruhi saya dan keluarga saya, jadi atas permintaan mereka, saya menutup akun saya di X," kata Gascon.
"Saya telah diancam akan dibunuh, dihina, dilecehkan, dan disiksa sampai kelelahan. Saya memiliki seorang putri yang luar biasa untuk dilindungi, yang sangat saya cintai dan yang mendukung saya dalam segala hal." lanjutnya.