Taylor Swift Kesal Diseret Blake Lively ke Drama dengan Baldoni

CNN Indonesia
Jumat, 07 Feb 2025 15:30 WIB
Taylor Swift disebut merasa dimanfaatkan oleh sahabatnya sendiri, Blake Lively, sebagai tameng saat berhadapan dengan Justin Baldoni. (Getty Images via AFP/EZRA SHAW)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taylor Swift disebut merasa dimanfaatkan oleh sahabatnya sendiri, Blake Lively, sebagai tameng saat berhadapan dengan Justin Baldoni.

Swift terseret dalam kemelut Lively dengan Baldoni setelah percakapan antar lawan main It Ends With Us tersebut terkuak beberapa waktu lalu.

Kala itu, Lively diduga menyebut bahwa ia memiliki "naga-naga" yang bisa melindunginya. Banyak pihak termasuk Baldoni menduga bahwa salah satu "naga" yang dimaksud adalah Taylor Swift, selain dari pada Ryan Reynolds.

Seorang sumber mengatakan bahwa Taylor Swift "tidak suka disebut sebagai salah satu naga Blake" dan sudah merasa dimanipulasi.

"Taylor sungguh berharap Blake tidak menyeretnya ke dalam situasi ini," kata sumber tersebut seperti diberitakan Page Six pada 6 Februari 2025.

"Mereka telah berteman selama bertahun-tahun dan Taylor menghargai persahabatan sejati, tetapi dia tidak bisa tidak merasa dimanfaatkan pada saat ini," kata sumber itu.

"Taylor ingin menghindari drama ini sebisa mungkin," kata sumber tersebut.

Page Six menyebut perwakilan Swift, Lively, dan Baldoni tidak merespons atas permintaan tanggapan terkait kabar tersebut.



Taylor Swift terseret dalam drama Blake Lively dan Ryan Reynolds saat sejumlah teks percakapan aktris tersebut dengan Justin Baldoni dibongkar ke publik.

Percakapan tersebut diduga berisi jaminan dari Lively kepada Baldoni bahwa orang-orang yang ada di belakangnya akan memberikan keuntungan pada mereka berdua dan proyek film tersebut.

"Jika kau pernah menonton Game of Thrones, kau akan menghargai bahwa aku ini Khaleesi, dan seperti dia, aku kebetulan memiliki beberapa naga," tulis pesan yang diduga dibuat oleh Blake Lively.

"Baik atau buruk, tetapi biasanya lebih baik. Karena naga-nagaku juga melindungi mereka yang kuperjuangkan. Jadi sebenarnya kita semua mendapat manfaat dari monster-monster cantik milikku. Kau juga akan mendapat manfaatnya, aku jamin." lanjutnya.

Baldoni kemudian mengisyaratkan bahwa Lively merujuk pada Swift saat mengirim pesan tersebut. Hal itu diungkap oleh Baldoni saat mengirim balik naskah revisi film mereka.



"Saya sangat menyukai apa yang kau lakukan. Itu sangat membantu. Membuatnya jauh lebih menyenangkan dan menarik. (Dan saya akan merasa seperti itu tanpa Ryan dan Taylor)" tulis Baldoni.

Persidangan kemelut Justin Baldoni melawan Blake Lively berpeluang akan mulai memasuki agenda persidangan pada 9 Maret 2026, setelah keduanya saling menggugat di pengadilan federal New York City.

Lively sebelumnya menggugat Baldoni pada 31 Desember 2024 dengan tuduhan pelecehan seksual dan aksi balas dendam. Sementara itu, Baldoni membalas dua minggu kemudian dengan tudingan Lively dan Ryan Reynolds melakukan pencemaran nama baik serta pemerasan.

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK