Mecimapro juga diimbau terus memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen sepanjang proses penyelenggaraan konser, mulai dari penukaran tiket sampai konser selesai nanti.
"Pengaturan operator lapangan semestinya diawasi dengan baik secara langsung oleh promotor," kata Fitrah.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami temukan tidak adanya antisipasi keramaian. Selain itu petugas lapangan juga tidak mencukupi sedangkan jumlah konsumen sangat membludak. Antara jumlah petugas tidak berbanding lurus dengan konsumen."
"Ini menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan konsumen dalam menukarkan tiket. BPKN akan memantau secara langsung hingga terlaksananya konser. Kami juga berharap konsumen tidak ragu melaporkan aduannya jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan konser," lanjutnya.
BPKN turun langsung setelah penukaran tiket pada hari pertama, Rabu (4/2), menuai kritik keras dan keluhan pembeli tiket. Venue yang dipilih dirasa tidak mampu menampung puluhan ribu penonton.
Hal itu menyebabkan antrean mengular hingga ke basement, parkiran, lahan kosong, bahkan ke pinggir jalan raya.
Situasi makin parah ketika seorang fan mengalami insiden saat mengantre. Dalam video yang beredar, terlihat korban digotong petugas keamanan, sementara fans lain khawatir akan keselamatan mereka.
Menanggapi situasi kacau penukaran tiket pada hari pertama, Mecimapro selaku promotor buka suara dengan merilis pernyataan resmi di media sosialnya.
"Kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertiannya. Kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam acara ini selalu menjadi prioritas kami," kata Mecimapro.
Mereka juga mengklaim memilih Lotte Shopping Avenue sebagai lokasi penukaran tiket telah dipertimbangkan matang, termasuk dari aspek keamanan dan cuaca.
Soal insiden kecelakaan, Mecimapro menyebut sudah membantu korban dan masalah telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti pengelola mall, kepolisian setempat dan otoritas setempat," terangnya.
"Kami sudah membantu dan mendampingi pihak-pihak yang bersangkutan, dan masalah tersebut telah ditangani dengan baik. Insiden tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan."
"Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah membantu menyelesaikan masalah ini secara bertanggung jawab," kata promotor.