REVIEW KONSER

Right Here, Fanstival 'Terpanas' SEVENTEEN dan Carat di Jakarta

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 11 Feb 2025 19:30 WIB
Review konser Right Here in Jakarta: Pembuktian SEVENTEEN layak untuk tampil berskala stadion. (PLEDIS Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

SEVENTEEN sekali lagi membuktikan diri sebagai penampil yang terus menjaga bahkan meningkatkan penampilan mereka. Tak hanya itu, mereka juga menegaskan bahwa mampu dan layak untuk konser tunggal berskala stadion di Indonesia.

Boy group itu tampil begitu spektakuler di stadion dengan memastikan keintiman dan kehangatan bersama fan atau Carat tetap terasa.

SEVENTEEN akhirnya menuntaskan konser bertaraf stadion berkapasitas maksimal 82 ribu penonton untuk pertama kalinya di Jakarta, setelah terakhir kali tampil di Stadion Madya yang berkapasitas maksimal 20 ribu orang untuk konser pada Desember 2022.

Tak hanya jumlah kapasitas penonton yang bertambah, tapi skala produksi dan visual konser juga jauh lebih masif. Efek visual, tata panggung, lighting, dan kembang api yang digunakan jelas terlihat mahal dalam kunjungan mereka kali ini.

Layar yang begitu besar digunakan seolah guna memastikan semua penonton, termasuk yang tribune paling atas bisa melihat member dan tetap menikmati visualisasi setiap lagu yang dibawakan dengan jelas.

Panas menjadi kata yang mendeskripsikan konser SEVENTEEN [Right Here] World Tour in Jakarta. Bukan hanya untuk cuaca selama konser, tapi juga penampilan SEVENTEEN yang berapi-api, interaksi dengan Carat, serta isu yang muncul sebelumnya.



Langit pun seolah mendukung SEVENTEEN pada konser hari pertama. Sejak siang hingga konser selesai, langit teramat cerah dan menyengat yang memang membuat suhu baik di luar dan dalam venue terasa begitu panas.

Mingyu menjadi salah satu yang terlihat benar-benar kepanasan sepanjang konser. Ia pun bahkan berguyon air keringatnya mengalir begitu banyak saat konser di Jakarta.

"Hari ini keringat saya bisa sampai dua liter, ini enggak berhenti-henti loh. Sebesar itu lah saya menikmati konser hari ini," kata Mingyu.

"Konser ini hari ini konser terpanas yang pernah saya rasakan," tutur Vernon.

Para member mulai naik ke panggung untuk konser hari pertama sekitar pukul 18.47 WIB. Pembukaan berlangsung secara dramatis dengan para penari dan panggung semuanya bermandikan warna merah menyala untuk Fear dan Fearless.

Dilanjutkan dengan Maestro yang semakin memanaskan suasana, diikuti dengan Ash serta Crush. Penampilan dengan live band pun membuat semuanya terasa lebih fresh.

Di tengah perjalanan konser, SEVENTEEN juga sudah tampil dengan pakaian yang lebih kasual, menunjukkan pesona yang berbeda dari penampilan pembukaan mereka.

Panggungnya juga memiliki tata letak yang lebih intim, lengkap dengan tempat tidur, sofa, dan ring basket. Mereka membawakan lagu-lagu ikonis, seperti Oh My!, Snap Shoot , dan God of Music dengan sedikit selipan skit di dalamnya.

Keintiman dengan Carat

Di tengah cuaca panas, SEVENTEEN selalu menjadi penampil yang sempurna. Mereka tetap totalitas bahkan makin jelas lebih percaya diri memamerkan kemampuan mereka.

Kepercayaan diri itu muncul dalam seberapa besar keinginan mereka berimprovisasi dan bermain di ruang aman. Kepiawaian live band untuk mengiringi pun membuat boy group itu semakin lancar menyanyikan lagu-lagu di luar 23 judul dalam setlist yang disiapkan.

Carat Indonesia juga selalu siap ikut bernyanyi dan menarikan koreografi apa pun untuk lagu yang dinyanyikan SEVENTEEN di atas panggung. Sang musisi pun jelas memperhatikan itu.

Sejak awal, para member sudah berulang kali merasakan energi luar biasa dari penggemar jauh sebelum konser. Dino pun secara khusus meminta Carat untuk menyanyikan part-nya dalam Snap Shoot.

Lanjut ke sebelah...

Harapan Terbukanya Ruang Perbaikan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :