Penjelasan Ending Nosferatu (2025)

Hubungan tersebut bukanlah cinta, mengingat Ellen hanya mencintai Thomas, pria yang datang setelah ia mengikat janji dengan Count Orlok. Count Orlok mengincar Ellen karena ingin memenuhi hasratnya akan darah dan berhubungan badan dengan perempuan yang sudah terikat dengannya.

Di sisi lain, Count Orlok juga sudah memperdaya Thomas Hutter dengan memaksanya menandatangani surat perjanjian 'pengalihan' Ellen dari istrinya menjadi untuk monster tersebut. Meski begitu, Count Orlok tak bisa seutuhnya menyantap Ellen selain dari pada keinginan perempuan itu sendiri.

Lihat Juga : Dracula, dari Folklor Vampir Menjadi Imaji Budaya Pop

Bagaimana Ellen bisa membunuh Count Orlok?

Ellen pada dasarnya menjadikan dirinya sendiri sebagai umpan untuk bisa disantap oleh Count Orlok. Selain karena terikat sumpah, Ellen sadar bahwa Count Orlok akan lengah ketika menghisap darahnya.

Hal itu dilakukan lantaran monster seperti Nosferatu hanya akan mati dengan sejumlah cara, seperti ditusuk dengan pasak besi di posisi jantungnya, kepalanya dipenggal, atau dengan sinar matahari.

Nosferatu akan mengisahkan perjalanan seorang agen real estat Thomas Hutter bepergian ke Transilvania pada 1830-an. Ia pergi ke sana untuk bertemu dengan calon kliennya yang bernama Count Orlok. (dok. Focus Features via IMDb)

Count Orlok pun tak menghisap darah Ellen secara langsung seperti pada korban-korbannya yang lain. Monster tersebut menyantap darah Ellen secara perlahan sembari berhubungan intim.

Count Orlok tampak melakukan hal tersebut untuk bisa dengan perlahan menikmati santapannya, demi memuaskan dahaganya selama ini. Monster itu juga sebelumnya menyantap darah Thomas Hutter di kastil secara sedikit demi sedikit.

Namun keputusan Count Orlok menikmati darah Ellen secara perlahan itu adalah kunci yang diincar Ellen, dengan begitu Count Orlok tak sadar sudah menghabiskan waktu dan terperangkap dalam jebakan Ellen.

Lihat Juga : Misteri Kebenaran di Balik Novel Dracula dari Bram Stoker

Siapa sebenarnya Count Orlok?

Dalam percakapan dengan biarawan di pedalaman Transylvania, Thomas Hutter diberi tahu bahwa Count Orlok semula adalah dukun ilmu hitam atau penyihir ilmu hitam yang sangat jahat.

Saking jahatnya, saat Count Orlok meninggal, Iblis kemudian menyelamatkan jiwanya dan mengembalikan ke raganya sehingga mayatnya dapat terus berjalan bahkan ketika ia sebenarnya sudah meninggal.

Hal ini menjelaskan seluruh kemampuan magis Count Orlok, mulai dari teleportasi, komunikasi psikis, manipulasi pikiran dan tubuh, manipiulasi hewan, pengaruh terhadap cuaca, dan kemampuan memanifestasikan penyakit.

Selain itu, seperti diberitakan Screen Rant, latar belakang Count Orlok ini pula yang menjelaskan mengapa tubuhnya sangat mengerikan dan menjijikkan, yakni untuk menggambarkan bahwa Orlok adalah makhluk yang sangat jahat melampaui kejahatan itu sendiri.