Layar A Business Proposal Makin Rontok, Sisa di 52 Bioskop Seluruh RI
Layar A Business Proposal makin rontok seiring dengan jumlah bioskop yang menayangkan film ini semakin berkurang memasuki pekan kedua penayangan.
Berdasarkan penghitungan CNNIndonesia.com di tiga jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI, Cinepolis, dan CGV pada Selasa (11/2), film ini tersisa tayang di 52 bioskop di seluruh Indonesia.
Padahal menurut data Badan Perfilman Indonesia per Februari 2024, jumlah bioskop tersebar di 517 lokasi dengan jumlah layar mencapai 2.145. Artinya, film ini hanya ditayangkan di kisaran 10 persen lokasi bioskop yang di Indonesia.
Meski begitu, film ini masih berpeluang ditayangkan di sejumlah bioskop independen yang menyebar di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia walau jumlahnya tidak signifikan.
Berdasarkan penghitungan di tiga jaringan bioskop terbesar, jaringan Cinema XXI menjadi bioskop paling sedikit menayangkan A Business Proposal, yakni dengan 14 bioskop di 10 kota di Indonesia.
Kemudian Cinepolis masih menayangkan film ini di 15 bioskop di 12 kota di seluruh Indonesia. Sedangkan jaringan CGV menjadi jaringan bioskop paling banyak yang masih menayangkan film ini, yakni dengan 23 bioskop di 16 kota.
Secara keseluruhan, A Business Proposal masih tayang di 52 bioskop tiga jaringan raksasa di 24 kota di seluruh Indonesia. Rata-rata secara kasar, hanya ada dua bioskop per kota yang menayangkan film ini.
Berikut sebaran kota yang masih menayangkan film ini per 11 Februari 2025, atau pada hari ke-enam penayangan, di 3 jaringan bioskop raksasa di Indonesia:
- Bali (Cinepolis)
- Balikpapan (Cinepolis, CGV)
- Bandung (XXI, Cinepolis, CGV)
- Batam (XXI, Cinepolis)
- Bekasi (XXI, CGV)
- Cirebon (CGV)
- Depok (CGV)
- Jakarta (XXI, Cinepolis, CGV)
- Karawang (CGV)
- Ketapang (Cinepolis)
- Kupang (Cinepolis)
- Makassar (XXI)
- Manado (Cinepolis)
- Mataram (CGV)
- Medan (XXI, Cinepolis, CGV)
- Palembang (CGV)
- Pekanbaru (CGV)
- Purwakarta (CGV)
- Semarang (XXI, Cinepolis)
- Serang (Cinepolis, CGV)
- Solo (CGV)
- Surabaya (XXI, Cinepolis)
- Tangerang (XXI, Cinepolis, CGV)
- Yogyakarta (XXI, CGV)
Penurunan layar itu merupakan imbas dari angka penonton A Business Proposal yang melempem pada dua hari pertama. Sebab, nasib layar untuk film-film yang tayang di bioskop bergantung kepada capaian penonton pada hari sebelumnya.
Pekan perdana penayangan juga menjadi momen krusial dalam perilisan di bioskop. Jika angka penonton A Business Proposal tak kunjung bangkit, film itu pun berpotensi turun layar dalam waktu singkat.
Kemungkinan turun layar itu pun menjadi semakin besar jika tren film lain meningkat, seperti Petaka Gunung Gede hingga 1 Kakak 7 Ponakan yang masih mendulang angka penonton.
Di sisi lain, film blockbuster seperti Captain America: Brave New World juga berpotensi 'melahap' A Business Proposal saat mulai tayang pada 12 Februari 2025.
Situasi ini terjadi setelah berbagai penikmat konten Korea Selatan, terutama penggemar drama A Business Proposal, menyerukan cancel atau boikot terhadap film tersebut akibat perilaku Abidzar yang menuai kontroversi.