Riwayat Permusuhan Kendrick Lamar dan Drake hingga Muncul Not Like Us

CNN Indonesia
Rabu, 12 Feb 2025 08:00 WIB

Belum cukup, masih pada hari yang sama, Drake merilis lagu Taylor Made Freestyle. Drake membuat lagu itu menggunakan teknologi AI yang menyerupai suara Tupac Shakur dan Snoop Dogg.

Lagu tersebut membuat Tupac dan Snoop marah dan mengancam gugatan hukum ke Drake bila tidak menghapusnya dari internet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 30 April, Lamar membalas Drake. Ia merilis lagu berdurasi enam menit bertajuk Euphoria yang berisi banyak lirik kririkan pedas kepada Drake, yakni menudingnya melakukan perampasan budaya dan misoginis.

Lamar belum selesai. Pada 3 Mei, Lamar merilis lagu 6:16 in LA yang digarapnya bersama sahabat Taylor Swift, Jack Antonoff. Dalam lagu itu, Lamar menyindir label milik Drake, OVO Sound.

Hanya dalam satu hari, Drake membalas Lamar. Pada 3 Mei pula, Drake merilis lagu Family Matters yang menuding Lamar melakukan kekerasan kepada tunangannya, Whitney Alford, dan menuding Alford punya anak bersama penjaga mereka, Dave Free.

Hanya berselang 20 menit dari perilisan lagu tersebut, Lamar membalas Drake dengan merilis Meet the Grahams. Lagu itu kemudian menyinggung anak Drake, Adonis, dan ibunya, beserta seorang putri rahasia berusia 11 tahun.



Lamar juga menuding Drake menjalani banyak operasi plastik, kecanduan judi dan pil, serta ia banyak memiliki anak yang tersembunyi lainnya.

Bukan cuma itu, Lamar 'menembaki' Drake dengan menudingnya menjalankan bisnis perdagangan seks di luar rumahnya dan markasnya banyak orang paedofil.

Lamar tampaknya masih punya peluru, ia merilis lagu Not Like Us pada 4 Mei 2024, lagu keempatnya dalam lima hari. Dalam lagu ini, Lamar kembali menuding Drake sebagai paedofilia dan menyerang label Drake, OVO Sound.

Drake kemudian membalas lagu itu dengan The Heart Part 6. Dalam lagu tersebut, Drake mengklaim bahwa dialah yang memberi Lamar informasi palsu tentang anak rahasianya.

'Kemenangan' Kendrick Lamar

Setelah Not Like Us rilis, tampaknya publik tak terlalu menghiraukan dengan rilisan Drake lantaran lagu karya Lamar tersebut menuai kesuksesan dan lonjakan streaming.

Drake pun tampak tak membalas kesuksesan Lamar tersebut. Apalagi, sempat muncul insiden penembakan terhadap rumah Drake pada Mei 2024.

Hingga pada Januari 2025, Drake menggugat labelnya dengan tuduhan pencemaran nama baik karena membiarkan perilisan lagu ledekan dari Kendrick Lamar, Not Like Us, yang menyebutnya sebagai "pedofil".

LOS ANGELES, CALIFORNIA - FEBRUARY 02: (FOR EDITORIAL USE ONLY) Kendrick Lamar accepts the Song of the Year award for Kendrick Lamar mendapatkan kemenangan besar di ajang Grammy Awards 2025 dan panggung Super Bowl Half Time 2025. (Getty Images via AFP/AMY SUSSMAN)

Rapper 38 tahun tersebut mengajukan gugatan terhadap Universal Music Group (UMG) tersebut ke pengadilan federal di Manhattan pada 15 Januari 2025. UMG sendiri menaungi Drake dan Kendrick Lamar.

Drake bergabung dengan anak perusahaan UMG, Republic Records, sementara Kendrick Lamar bergabung dengan anak perusahaan UMG lainnya, Interscope Records. Lamar sendiri tidak disebut dalam gugatan tersebut.

Terlepas dari gugatan tersebut, Kendrick Lamar mendapatkan kemenangan besar di ajang Grammy Awards 2025 dan panggung Super Bowl Half Time 2025.

Dalam Grammy Awards 2025, Kendrick Lamar menyabet Record of the Year dan Song of the Year berkat Not Like Us. Sementara dalam panggung Super Bowl Half Time 2025, penampilan Lamar banyak disebut sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah acara itu.

[Gambas:Youtube]





(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER