Hanni NewJeans Dapat Visa Baru Korsel Meski Berselisih dengan ADOR

CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 09:00 WIB
Hanni NewJeans atau NJZ menerima visa baru untuk tinggal di Korea Selatan di tengah sengketa kontrak dengan ADOR. (Kim Min-Hee/Pool via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hanni NewJeans atau NJZ telah menerima visa baru untuk tinggal di Korea Selatan setelah visa sebelumnya dilaporkan kedaluwarsa di tengah sengketa kontrak yang sedang berlangsung dengan ADOR.

Menurut akun Instagram yang dikelola oleh orang tua para anggota, penyanyi Australia berusia 20 tahun itu menerima visa baru pada Selasa (11/2) di tengah spekulasi tentang status hukumnya di negara itu.

Korea Times pada Rabu (12/2) memberitakan visa Hanni sebelumnya dilaporkan kedaluwarsa awal Februari 2025, menyusul deklarasi sepihak NewJeans pada November 2024 tentang pemutusan kontrak eksklusif dengan ADOR, dengan alasan pelanggaran kewajiban.

Perpanjangan visa Hanni NewJeans sudah menjadi sorotan pada Desember 2024 ketika masalah para member dengan ADOR memanas.

Orang asing yang ingin bekerja di industri hiburan lokal diharuskan untuk mendapatkan visa E-6 yang bergantung pada kontrak eksklusif dengan agensi terdaftar dan biasanya memungkinkan untuk tinggal hingga dua tahun.



Visa tersebut juga memerlukan surat jaminan dari perwakilan agensi dan rekomendasi pekerjaan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Sementara itu, NewJeans mengumumkan pemutusan kontrak mereka dengan ADOR selama konferensi pers pada 28 November dan sejak itu beroperasi secara independen.

Dalam unggahan terbaru orang tua member, mereka tidak menjelaskan jenis visa yang diterima Hanni.

Penerbitan visa Hanni menyusul pengumuman oleh para penyanyi pekan lalu bahwa mereka akan mengubah citra diri mereka menjadi NJZ dan akan melakukan penampilan debut mereka dengan nama baru di Hong Kong pada Maret 2025.

Sedangkan ADOR tetap menyatakan bahwa kontrak tersebut masih berlaku dan telah mengajukan gugatan hukum untuk mendapatkan konfirmasi keabsahannya.

Perusahaan juga telah mengajukan permohonan putusan pengadilan untuk melarang grup tersebut menandatangani kontrak periklanan secara independen.

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK