Kim Sae-ron terkena cancel culture, utamanya usai kasus mabuk saat berkendara. Tingkah sang aktris menuai banyak kecaman hingga melahirkan kebencian publik.
Komite Peninjauan Peraturan Penampilan Siaran KBS melakukan pendataan selebriti dengan kontroversi sosial, baik dalam bentuk tindakan ilegal atau tak bermoral. Ujungnya adalah pembatasan penampilan artis-artis itu di stasiun televisi.
Kim Sae-ron menjadi salah satu yang ditandai. Pada 21 April 2022, Komite Peninjauan Peraturan Penampilan Siaran KBS memutuskan untuk menangguhkan Kim Sae-ron dari semua siaran mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Kim Sae-ron pun berpisah dari agensi Gold Medalist. Pihak agensi mengeluarkan pernyataan bahwa kontrak dengan Sae-ron sudah berakhir dan tidak akan diperpanjang.
Padahal, Kim Sae-ron sudah bergabung dengan agensi tersebut selama tiga tahun sejak berdiri pada Januari 2020.
Kim Sae-ron disebut-sebut pernah terlihat sebagai pegawai part time di sebuah bar di Gangnam, Seoul. Bar itu diklaim milik salah satu kenalan Sae-ron.
Selain itu, Kim Sae-ron diklaim mengambil pekerjaan sebagai guru les akting untuk 4 aktor-5 aktor pendukung. Pekerjaan ini disebut dekat dengan rumahnya.
Mulanya, ada sebuah laporan diterima kepolisian pada pukul 4.50 sore waktu setempat. Petugas kemudian bergegas ke rumah sang aktris.
YTN melaporkan orang yang pertama kali menemukan Kim Sae-ron merupakan salah satu kenalannya. Namun, nama sosok tersebut tak diungkap.
"Polisi menyatakan tidak ada tanda-tanda aktivitas kriminal atau orang masuk tanpa izin," jelas laporan tersebut.
Polisi masih menyelidiki kematian Kim Sae-ron, termasuk mendengar kesaksian dari kenalan Kim Sae-ron yang pertama kali melaporkan kejadian ini ke polisi.
(skt/end)