Pada 1900-an di San Francisco, perempuan kulit putih dan seorang warga suku Indian dibunuh di Pecinan. Pembunuhan itu menimbulkan kegemparan hingga diskriminasi terhadap warga China di Amerika meningkat.
Kasus itu menjadi kian disorot karena korban pembunuhannya adalah anak Tuan Grant (John Cusack), calon Wali Kota San Francisco. Ia menuding pembunuhnya adalah anak pimpinan warga China di Pecinan, Bai Xuanling (Chow Yun-fat).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi tersebut membuat Bai Xuanling menyewa detektif untuk membersihkan nama Bai Zhenbang. Awalnya, ia menyewa Sherlock Holmes untuk datang ke San Francisco, tapi kenyataannya yang datang adalah Qin Fu (Liu Haoran).
Film dengan rating dewasa 17+ itu tayang di bioskop.
Sarah (Gisellma Firmansyah), seorang santri, terusik dengan mimpi buruk tentang kuntilanak di tengah kehidupan pesantren yang religius. Masalah itu terus mengganggu hingga Sarah disarankan untuk mengungkap masa lalunya.
Ia diminta pergi ke kampung angker bernama Wonoenggal. Ia bertemu Azizah (Wavi Zihan), teman satu pesantren yang kebetulan lahir di sana.
Sara mendapati bahwa desa itu diselimuti kegelapan spiritual di bawah kendali Mbok Darmi (Jajang C Noer). Ia harus menghadapi teror demi menghilangkan gangguan kuntilanak serta menghapus kutukan desa tersebut.
Film dengan rating remaja 13+ itu tayang di bioskop.
Sekelompok teroris melakukan pembajakan di sebuah acara tahunan perusahaan energi. Aksi itu juga membuat 300 tamu penting menjadi sandera.
Joey (Daisy Ridley), mantan tentara yang kini bekerja sebagai petugas pembersih jendela gedung pencakar langit terjebak di situasi tersebut saat bertugas.
Ia akhirnya harus kembali beraksi seperti eks tentara demi menyelamatkan sandera, termasuk adik laki-lakinya yang ikut ditangkap.
Film dengan rating dewasa 17+ itu tayang di bioskop.