Rekaman Panggilan Darurat Penemuan Mayat Gene Hackman Terungkap

Jakarta, CNN Indonesia --

Rekaman panggilan darurat penemuan mayat Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa, terungkap ke publik. Rekaman itu menunjukkan teriakan putus asa minta tolong seorang staf saat menemukan keduanya sudah meninggal.

Dalam rekaman yang diungkap TMZ dan diberitakan Page Six, Kamis (27/2), staf berjenis kelamin laki-laki itu adalah orang pertama yang menemukan Hackman dan Arakawa meninggal di rumah.

Lihat Juga : Gene Hackman, Si Popeye Doyle Legendaris di The French Connection

"Saya menemukan satu atau dua orang meninggal di dalam rumah," kata suara pengasuh pasangan tersebut dengan nada panik ke nomor darurat.

"Tolong kirim orang segera, cepat," mintanya.

Ketika operator kemudian menjeda panggilan untuk memanggil paramedis ke lokasi kejadian, terdengar suara staf itu mulai terisak dan berkata "damn" berkali-kali.

Page Six menyebut staf itu tampak tak memiliki hubungan personal dengan Gene Hackman yang berusia 95 tahun dan Betsy Arakawa yang berusia 64 tahun. Hal itu karena pria tersebut tak bisa menampilkan identitas atau ciri personal Hackman dan Arakawa.

"Mungkin seorang perempuan dan pria. Saya tak tahu, Pak. Tolong kirim orang saja segera," kata penelpon itu.

Pilihan Redaksi Pemenang Piala Oscar Gene Hackman Ditemukan Meninggal di Rumah Gene Hackman Ditemukan Meninggal Bersama Istri dan Peliharaannya

Si penelepon mengatakan dia "tidak tahu" apakah mereka berdua "sadar" atau "bernapas" karena si penelepon "tidak ada di dalam rumah" bersama mereka.

"[Rumah itu] tertutup. Terkunci. Saya tidak bisa masuk," katanya. "Namun, saya melihat dari jendela yang perempuan terbaring di lantai."

Si penelepon juga bersikeras bahwa sosok manusia yang terbaring di lantai itu tidak "sadar" atau menunjukkan tanda pergerakan badan.

"Tidak, bung, mereka tidak bergerak!" katanya sambil semakin khawatir. "Kirim saja seseorang ke sini secepatnya!"

Lanjut ke sebelah...

Masalah depresi bukan hal enteng. Jika pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi bantuan profesional. Layanan Hotline Gratis Pencegahan Bunuh Diri Kementerian Kesehatan dan RS Marzoeki Mahdi bisa dihubungi melalui www.healing199.id , atau telepon di nomor 119 extension 8, maupun WhatsApp yang langsung terhubung di situs tersebut. Layanan itu langsung tersambung dengan konselor Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi dan jejaring, serta psikolog klinis Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Semua keluh-kesah akan didengar dengan tulus serta privasi terjaga.