I'm Still Here memenangkan Academy Award ke-97 atau Piala Oscar 2025 untuk film internasional terbaik pada Minggu (2/3). Film hasil garapan Walter Salles itu menandai sejarah pertama bagi Brasil.
Film yang menceritakan kisah nyata pencarian keadilan Eunice Paiva selama puluhan tahun setelah suaminya menghilang selama kediktatoran militer Brasil ini telah mendapatkan momentum dalam beberapa minggu terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nominasi yang mengejutkan untuk film terbaik - bersama nominasi yang diharapkan untuk film internasional dan aktris terbaik untuk bintang Fernanda Torres - memperkuat statusnya sebagai pesaing utama.
Dalam kategori tersebut, I'm Still Here mengalahkan Emilia Perez (Prancis), The Seed of the Sacred Fig (Jerman), The Girl With the Needle (Denmark), dan Flow (Latvia).
"Saya sangat tersanjung menerima ini, dan berada di antara sekelompok pembuat film yang luar biasa," kata Salles dalam pidato kemenangannya. "Ini diberikan untuk seorang perempuan yang, setelah kehilangan yang diderita selama rezim otoriter, memutuskan untuk tidak menyerah, dan untuk melawan."
"Jadi, hadiah ini diberikan kepadanya. Dan penghargaan ini diberikan kepada dua wanita luar biasa yang telah memberinya kehidupan, Fernanda Torres dan Fernanda Montenegro," tuturnya.
Brasil telah mengirimkan film ke kategori film internasional setiap tahun sejak 1960, dan sebelumnya telah mendapatkan lima nominasi, yakni Keeper of Promises (1962), O Quatrilho (1995), Four Days in September (1997), Central Station (1998).
Hingga tahun ini, I'm Still Here dan menjadi yang pertama memenangkan piala untuk kategori tersebut.
Kemenangan tersebut sangat menyentuh bagi Salles, yang juga menyutradarai Central Station, film Brasil terakhir yang menerima nominasi.
Aktris utama film tersebut, Fernanda Montenegro, mengukir sejarah sebagai aktor Brasil pertama dinominasikan untuk Academy Award. Kini, putrinya, Fernanda Torres, mengikuti jejaknya sebagai artis Brasil kedua yang dinominasikan dalam kategori yang sama.
(chri)