Misteri Penyebab Kematian Gene Hackman dan Istri di Rumah Terungkap

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Mar 2025 10:20 WIB
Pihak berwenang mengumumkan hasil resmi penyebab kematian Gene Hackman dan Betsy Arakawa di rumah mereka beberapa waktu lalu.
Pihak berwenang mengumumkan hasil resmi penyebab kematian Gene Hackman dan Betsy Arakawa di rumah mereka beberapa waktu lalu. (AFP/Hector Mata)
Jakarta, CNN Indonesia --

Medis resmi mengumumkan penyebab kematian Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa. Pasangan itu ditemukan meninggal di rumahnya pada 26 Februari dan jasadnya disebut sudah mengalami pembusukan ketika ditemukan.

Kantor Penyelidik Medis New Mexico menyatakan Betsy Arakawa meninggal terlebih dahulu, sekitar 11 Februari, karena hantavirus, dan Gene Hackman sekitar satu pekan setelah kematian istrinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hantavirus adalah kelompok virus yang bisa menyebar melalui tikus atau lewat paparan aerosol yang dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan atau pembuluh darah dan ginjal.

Sedangkan Hackman, seperti diberitakan Variety pada Jumat (7/3), meninggal pada 17 Februari karena penyakit kardiovaskular, dengan penyakit Alzheimer sebagai faktor penyebab yang signifikan.

Alat pacu jantung Hackman mencatat aktivitas jantung pada 17 Februari. Pada 18 Februari, alat pacu jantung tersebut mendeteksi ritme abnormal, yang merupakan rekaman terakhir, yang menunjukkan bahwa dia meninggal hari itu.

Kepala pemeriksa Kantor Penyelidik Medis New Mexico Heather Jarrell menyatakan kematian pasangan tersebut termasuk dalam penyebab alami, yang dapat mencakup penyakit jantung, stroke, kanker, gagal napas, infeksi, dan komplikasi terkait usia.

[Gambas:Video CNN]



Dalam konferensi pers pada Jumat (7/3), Sheriff Santa Fe Adan Mendoza mengatakan CCTV menunjukkan bahwa Arakawa masih beraktivitas pada 11 Februari, mengunjungi pasar Sprouts dan apotek CVS.

Dia juga masih berkomunikasi dengan seorang terapis pijat melalui email hari itu. Mobilnya memasuki perumahan berpagar tempat pasangan itu tinggal sekitar pukul 17.15. Tidak ada aktivitas atau komunikasi yang ditemukan setelah hari itu.

Hackman menderita penyakit Alzheimer tingkat lanjut, serta penyakit jantung parah dan riwayat serangan jantung, kata Jarrell. Hasil tesnya negatif untuk hantavirus.

Erin Phipps, dokter hewan kesehatan masyarakat negara bagian, mengatakan pada konferensi pers bahwa infeksi hantavirus sangat jarang terjadi.

Dia mengatakan bahwa dari 136 infeksi di negara bagian tersebut selama 50 tahun terakhir, 42 persen berakibat fatal. Virus ini biasanya ditularkan melalui kotoran hewan pengerat.

Phipps mengatakan ada tanda-tanda masuknya hewan pengerat di beberapa bangunan di properti tersebut, meskipun risiko di rumah utama "rendah."

Hackman (95) dan Arakawa (65) ditemukan meninggal pada 26 Februari. Pihak berwenang saat itu menyatakan mereka tidak mencurigai tindak kejahatan atau kriminal yang menjadi penyebab kematian pasangan tersebut.

Pihak berwenang pekan lalu juga mengumumkan hasil autopsi menunjukkan bahwa kedua jenazah tersebut negatif karbon monoksida. Perusahaan Gas New Mexico juga memeriksa rumah tersebut secara menyeluruh dan tidak menemukan kebocoran yang berarti.

Menurut surat perintah penggeledahan, Arakawa ditemukan tewas di lantai kamar mandi. Pil-pil berserakan di meja dapur. Pada konferensi pers, Jarrell mengatakan pil-pil tersebut adalah obat tiroid yang diminum sesuai resep.

Sedangkan Hackman ditemukan di ruang terpisah, dekat dapur. Keduanya tampak terjatuh ke lantai. Seekor anjing mati juga ditemukan di lemari dekat jenazah Arakawa, sementara dua anjing sehat lainnya berkeliaran di sekitar rumah tersebut.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER