Nunung mengaku sudah menggadaikan sertifikat rumah demi menanggung biaya hidup dan segala keperluan keluarga besarnya, di tengah ia sendiri berjuang untuk melawan sakit kanker dan penyakit lainnya.
Pengakuan tersebut diungkap Nunung saat berbincang dengan Deddy Corbuzier seperti yang dirilis pada 10 Maret 2025. Pengakuan ini juga datang setelah sebelumnya Nunung mengaku menjual nyaris semua asetnya dan menetap di kos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Deddy, Nunung mengaku aset tersisanya, rumah dan mobil pribadi, juga sudah digadaikan untuk menanggung kebutuhan keluarga besar.
Sertifikat rumah yang digadaikan itu, ungkap Nunung, membuatnya punya tagihan Rp15,3 juta per bulan. Ia juga mempunyai tanggungan Rp7 juta per bulan untuk melunasi utang di bank.
"Rumah tinggal satu di Solo. Itu saja sertifikatnya ada di bank, digadaikan. Setiap bulan saya harus bayar Rp15,3 juta," ungkap Nunung.
"BPKB mobil masuk di bank, setiap bulan saya harus bayar Rp7 juta, terus saya masih harus bayar listrik, padahal di rumah saya itu semua fasilitas pakai AC," lanjutnya. "Kalau saya setop, mereka mau bagaimana?"
Nunung mengungkapkan persoalan finansial itu telah dihadapi selama beberapa tahun terakhir, tepatnya sejak diterpa kasus penyalahgunaan narkoba pada 2019.
Namun, sebelum itu, ia memang menjadi tulang punggung keluarga besar. Jerih payah komedian itu tak hanya dipakai untuk menanggung hidup keluarganya, tetapi juga adik-adiknya yang telah memiliki anak dan cucu.
Ia mengaku selalu memberikan sebagian honor dari layar kaca untuk memenuhi biaya hidup keluarga besarnya, terutama saudara Nunung yang tidak bekerja meski sudah dewasa.
"Saya hidup bukan sama suami saya. Saya hidup dengan beberapa banyak keluarga," ujarnya. "Saya kan tulang punggung keluarga. Adik-adik saya pada belum kerja, pada sudah punya anak cucu,"
Lanjut ke sebelah...