Garosero Research Institute sebelumnya mengunggah video di YouTube yang membeberkan pengakuan keluarga mengenai hubungan Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron hingga diduga menjadi penyebab sang aktris meninggal pada 16 Februari 2025.
Berdasarkan pengakuan bibi Kim Sae-ron, Kim Soo-hyun berpacaran dengan Kim Sae-ron enam tahun sejak dia masih di bawah umur dan telah bersama sejak awal mendirikan agensi Gold Medalist.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ketika kontroversi Kim Sae-ron mengemudi dalam keadaan mabuk muncul pada Mei 2022, Kim Soo-hyun mulai berubah hingga menuntut sejumlah besar ganti rugi kepada Kim Sae-ron.
Bibi Kim Sae-ron mengklaim perusahaan mencoba meminta keponakannya membayar denda 20 miliar won atau Rp225,6 miliar (1 won=Rp11,28).
Namun, setelah perhitungan panjang, permintaan uang ganti dari agensi tersebut kepada Kim Sae-ron diubah menjadi 700 juta won.
Dalam pemberitaan pada Rabu (12/3), Dispatch mengunggah isi surat resmi yang dikirimkan Gold Medalist kepada Kim Sae-ron berisi jumlah ganti rugi yang harus dibayar sang aktris, serta ancaman jika tak bisa bayar.
"Jika Anda tidak segera melunasi pinjaman penuh (700 juta won), kami akan mengambil tindakan hukum perdata dan pidana," ancaman Gold Medalist dalam surat gugatan tersebut.
Permintaan ganti rugi itu, klaim Gold Medalist kepada Dispatch, bukan terkait tabrakan akibat mengemudi sambil mabuk pada Mei 2022, melainkan penalti terkait keterlibatan Kim Sae-ron dalam drama Bloodhounds, serta kontrak iklan.
Kim Sae-ron juga sempat mencoba menghubungi Kim Soo-hyun supaya tidak menuntutnya terkait ganti rugi dan berharap bisa diberikan waktu untuk mengumpulkan uang terlebih dahulu.
"Tolong selamatkan aku... Aku mohon padamu. Berikan aku waktu," kata Kim Sae-ron menutup pesan yang tidak berbalas itu.
(frl/chri)