Keluarga Bantah Antea Putri Turk Cicit Langsung W.R. Soepratman

Keluarga dan ahli waris menyatakan penyanyi Antea Putri Turk bukan cicit langsung W.R. Soepratman. Indraputra selaku Humas Yayasan Wage Rudolf Soepratman menyatakan W.R. Soepratman tidak pernah menikah, apalagi memiliki keturunan.

Bantahan disampaikan setelah viral video Antea Putri Turk menyanyikan lagu Indonesia Tjantik yang ditulis W.R. Soepratman pada 1924.

Lihat Juga : WAWANCARA EKSKLUSIF Curhatan Jackson Wang sebagai Manusia dalam Magic Man 2

"Keturunan dari Wage Rudolf Soepratman, tapi bukan secara langsung," kata Indraputra pada Minggu (16/3). "Dia keturunan dari kakak W.R. Soepratman, Ngadini."

Ia menjelaskan Ngadini merupakan kakak kelima W.R Soepratman yang memiliki tiga orang anak, yaitu Mardinah, Marjono, dan Marsiah. Antea Turk disebut keturunan dari Marjono, tapi sudah jauh di bawah.

Sehingga, pihak keluarga merasa keberatan jika Antea mengaku-ngaku sebagai cicit WR. Soepratman. Sebab, selama hidupnya W.R Soepratman tidak pernah menikah.

"Kalau ada yang mengaku-ngaku sebagai cucu, cicit, saya sampaikan lagi, tidak pernah ada cucu atau cicit, karena Wage Rudolf Soepratman tidak menikah dan tidak memiliki keturunan," ia menegaskan seperti diberitakan detikcom.

[Gambas:Video CNN]

Ia pun meminta Antea Turk mengklarifikasi kepada publik bahwa bukan cicit langsung dari W.R. Soepratman demi menghindari kesalahpahaman.

"Kalau memang masih ada hubungan tetapi dia selalu gunakan nama WR Soepratman sebagai keturunan langsung, seharusnya dibikin penjelasan lebih detail, dia keturunan kakaknya Wage Rudolf Soepratman, agar masyarakat tidak salah paham lagi," jelasnya.

Di sisi lain, Indraputra mengonfirmasi lagu yang dinyanyikan Antea adalah karya W.R. Soepratman, tapi disebut belum memiliki melodi ketika dibuat sang pencipta Indonesia Raya itu.

Ia juga menyatakan Antea Turk belum meminta izin kepada pihak keluarga dan ahli waris W.R. Soepratman untuk memberikan melodi hingga membawakan lagu tersebut kepada publik.

"Dan kami tidak mengetahui dari mana itu dibuat melodinya, bahkan dinyanyikan dan disebarluaskan, dan tanpa seizin dari kami, dari keluarga Wage Rudolf Soepratman," ucap Indraputra.

"Bahkan dari keluarga lainnya juga tidak pernah ada izin kalau akan dibuat lagu Wage Rudolf Soepratman dengan melodinya," katanya.

"Dan kalau kami yakini, mungkin itu tidak seperti yang diinginkan Wage Rudolf Soepratman, karena Wage Rudolf Soepratman baru menuliskan liriknya saja, apakah iya melodinya seperti yang diinginkan Wage Rudolf Soepratman?"