Tangis Anak dan Kerabat Iringi Pemakaman Jenazah Mat Solar

Suasana haru mengiringi pemakaman jenazah Mat Solar yang telah selesai dilaksanakan di TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat, Selasa (18/3) pagi.

Diberitakan InsertLive, acara pemakaman aktor senior itu dihadiri keluarga hingga kerabat, termasuk anak-anak Mat Solar dan rekan sesama aktor. Menurut pantauan, iring-iringan jenazah Mat Solar tiba di taman pemakaman pada pukul 09.30 WIB.

Lihat Juga : Seleb Berduka Mat Solar Meninggal Dunia: Selamat Jalan Bang

Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans dan didampingi anak-anak Mat Solar, yakni Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, serta Haidar Rasyad alias Popon.

Ida Nurlela, istri Mat Solar, juga terlihat hadir dengan mengenakan busana serba putih. Dia menyaksikan prosesi pemakaman itu dengan didampingi Rieke Diah Pitaloka.

Selain itu, ada pula Latief Sitepu yang menjadi lawan main Mat Solar di sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Ia hadir memakai kemeja kotak-kotak serta peci putih dan terlihat memberikan penghormatan terakhirnya di dekat liang lahad.

Prosesi pemakaman itu kemudian dilaksanakan setelah keranda diangkat dari mobil ambulans. Anak-anak Mat Solar ikut mengantar jenazah sang ayah hingga turun ke liang kubur.

[Gambas:Video CNN]

Tangis haru pun pecah saat jenazah Mat Solar mulai dikubur. Pemakaman ditutup dengan doa bersama yang dipimpin seorang ustaz.

Mat Solar meninggal dalam usia 62 tahun pada Senin (17/3) malam setelah berjuang melawan sakit karena stroke sejak 2017. Kabar duka itu pertama kali diumumkan bintang Bajaj Bajuri sekaligus Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka.

Rieke menyampaikan Mat Solar meninggal pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah. Jenazah lalu dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat pada Selasa (18/3) pagi.

"Berita duka cita Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri," demikian keterangan Rieke dalam sebuah unggahan di Instagram, Senin (17/3).

Lahir dengan nama asli Nasrullah pada 4 Desember 1962, Mat Solar merupakan komedian yang mengawali karier dari panggung teater sejak belia.

Nama Mat Solar ia dapatkan setelah memerankan karakter bernama Mat Solar dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di TVRI pada 1978 hingga 1982.

Teater ini bukan hanya menjadi pementasan ala Betawi, tetapi juga menjadi komunitas yang berani memberikan kritik kepada Orde Baru.

Setelah sempat hiatus, Mat Solar kemudian beralih profesi menjadi manajemen radio pada 1986 hingga 1992. Ia pernah menjabat sebagai Manajer Kreatif, Manajer Produksi, hingga Kepala Studio Radio.

Mat Solar kemudian silih berganti dari sinetron satu ke sinetron lainnya sebelum kemudian melejit dengan sitkom Bajaj Bajuri yang tayang mulai 2002.