Endah (Ersya Aurelia), Fadhil (Arbani Yasiz), Dwi (Moch. Arif Alfiansyah), Hendra (Bukie B. Mansyur), Wati (Wavi Zihan), Ningsih (Erika Carlina), dan Franky (Benidictus Siregar) berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman.
Setiap tahun pabrik gula mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, situasi di sana berjalan wajar tanpa keanehan. Hingga suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius. Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror.
Dimulai dari kecelakaan yang menimpa salah satu pekerja hingga seorang buruh tewas mengenaskan di sumur belakang.
Mereka mulai mencari tahu keanehan itu hingga menyadari bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit. Sesuatu ternyata membuat para demit marah sehingga sekarang mereka menuntut nyawa para buruh.
Setelah pertempuran melawan Assuala, Qodrat (Vino G. Bastian) melanjutkan perjalanannya mencari Azizah (Acha Septriasa), istrinya yang menderita depresi karena menjual dirinya pada Assuala demi menyelamatkan Alif (Jason Bangun).
Sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Azizah ternyata sudah keluar dan bekerja di sebuah pabrik pemintalan yang justru sedang dirundung masalah atas serangkaian kematian misterius yang terjadi pada para pekerjanya.
Situasi tersebut terjadi akibat ritual iblis yang dilakukan pemilik pabrik demi sebuah tindak pesugihan. Qodrat pun berusaha menyelamatkan Azizah dengan segala cara.
Namun, situasi memburuk ketika semua teror ini memuncak ke sebuah serangan kesurupan massal di mana iblis sekali lagi siap untuk menyerang, menunggu Qodrat takluk ke perangkap mereka.
Dua insan jatuh cinta harus berhadapan dengan jarak serta perbedaan keyakinan yang memisahkan mereka. Semua bermula ketika takdir seolah mempertemukan Ode (Kiesha Alvaro), dengan Ade (Aurora Ribero), perantau dari Bali.
Satu pertemuan membuat pemuda Buton yang punya mimpi besar dengan perantau dari Bali itu dekat dan percaya kelak takdir akan mempersatukannya.
Namun perjalanan mereka terhambat dengan kehadiran pria lain yang seiman dengan Ade. Tak hanya itu, mimpi besar membuat Ode harus ke Jakarta dan memisahkannya dari Ade.