Ifan Seventeen Siap Mundur dari Dirut PFN: Jika Ada yang Lebih Mampu
Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen menyatakan siap mundur dari Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), selama ada yang benar-benar bisa lebih mampu menggantikannya untuk posisi tersebut.
Pernyataan itu disampaikan menyikapi begitu banyak kritik dari masyarakat terhadap kapasitasnya sebagai Dirut PFN. Ia ditunjuk sekitar pertengahan Maret 2025. Unggahan pertamanya sebagai Dirut PFN pun pada 14 Maret.
"Apabila ada siapa pun teman-teman yang dirasa mampu, mau, dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapan pun. Pintu PFN akan selalu terbuka," ucap Ifan Seventeen dalam keterangan tertulisnya di Instagram.
"Dan apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur," ucapnya dalam keterangan tertulis tertanggal 21 Maret itu.
Ia kemudian menyatakan meminta waktu untuk bekerja apabila memang belum ada orang lain yang bisa, mau, dan mampu menjabat posisi tersebut. Ia pun menegaskan posisi itu adalah bentuk pengabdian dari dirinya kepada negara.
"Namun jikalau belum ada, tolong biarkan saya bekerja."
"Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apa pun situasinya sampai titik ujung perjuangan," ia menegaskan.
Dalam keterangan tertulis itu, Ifan mengatakan jabatan tersebut sebelumnya sempat ditawarkan kepada beberapa kandidat lain yang tidak ia sebutkan namanya.
"Namun [kandidat lain] menolak karena mengetahui keadaan PFN sangat berat dengan kondisi yang hampir mustahil," tulis Ifan Seventeen.
"Lalu kenapa saya mau?! Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini. Saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi."
"Jadi begitu saya ditawarkan, saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini," ujar Ifan Seventeen.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Ifan Seventeen untuk mengutip unggahan tersebut.
Ifan selama ini lebih banyak dikenal melalui karier bermusiknya bersama Seventeen.
Ia juga pernah membintangi film Sukep: The Movie (2019). Kemudian, Kemarin (2020) yang mengulas tragedi tsunami yang menewaskan rekan-rekannya, serta serial web Satu Hati Dua Janji pada 2021.
Dalam beberapa tahun ini, Ifan juga aktif di dunia politik, seperti mencoba peruntungan maju sebagai calon legislatif. Dimulai pada 2014 maju dengan Partai Gerindra dengan dapil DIY dan tidak lolos.
Ia kemudian mencoba peruntungan maju melalui PKB pada 2019 degan dapil Kalimantan Barat I, dan kembali tidak lolos.
Ifan juga pernah menggandeng Prabowo sebagai bintang video klipnya pada 2024. Kala itu, ia menjelaskan sosok Prabowo menjadi sumber inspirasinya dalam membuat lagu yang bercerita tentang perjuangan itu.
(chri)