Adegan Ray Sahetapy yang Mestinya Tayang di Captain America: Civil War

CNN Indonesia
Rabu, 02 Apr 2025 05:45 WIB
Berikut penjelasan adegan Ray Sahetapy bersama "Zemo" dalam Captain America: Civil War yang tak masuk final cut.
Berikut penjelasan adegan Ray Sahetapy bersama "Zemo" dalam Captain America: Civil War yang tak masuk final cut. (CNN Indonesia/Kiky Makiyah)

Ray Sahetapy kemudian memotong omongan Zemo, "Kamu ngomong hanya untuk menawar."

"Saya di sini bukan untuk lelang," jawab Zemo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ray Sahetapy selaku manajer lelang kemudian memerintahkan penjaga keamanan untuk mengusir pria itu, tetapi saat penjaga bergerak maju, dia tampak kesulitan bernapas, jatuh terduduk di lantai.

Tak lama kemudian orang-orang lain di ruangan itu juga mulai pingsan, saat Ray Sahetapy itu melihat dengan ngeri ia pun ikut terkulai pingsan. Sedangkan Zemo menarik masker gas ke wajahnya.

Dengan semua tamu lain pingsan di lantai, atau lebih buruk lagi, Zemo berjalan ke depan ruangan. Dia melirik sebentar ke senapan Hydra yang dipajang di atas kereta dorong tempat senapan itu dibawa.



Kemudian dia membungkuk dan meraih rak paling bawah, dari sana dia mengeluarkan buku catatan merah dengan bintang emas terpampang di tengahnya.

Di situ lah adegan berakhir, tetapi mereka yang telah menonton film lengkapnya pasti familier dengan buku misterius tersebut.

Buku itu berisi catatan tentang prosedur yang mengubah teman lama Steve Rogers (Chris Evans), Bucky Barnes (Sebastian Stan), menjadi Winter Soldier yang telah dicuci otaknya.

Zemo kemudian dalam film tersebut menggunakan perintah yang tercantum dalam buku catatan itu untuk menghidupkan kembali otak Bucky dan mengubahnya kembali menjadi prajurit super yang haus darah.

Meskipun buku itu dimunculkan dalam final cut, keadaan di balik bagaimana Zemo mendapatkannya tidak pernah terungkap.

Sebaliknya, Zemo dimunculkan pertama kali ketika dia mengunjungi rumah mantan agen Hydra untuk menyiksanya demi mendapatkan informasi.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER