MD Pictures selaku studio merilis Pabrik Gula dalam dua versi, yakni versi umum yang kemudian disebut Jam Kuning, dan versi uncut yang kemudian disebut Jam Malam.
Pemilihan nama tersebut mengacu pada bagian cerita dari film yang naskahnya ditulis oleh Lele Laila dan digarap oleh Awi Suryadi ini.
Pabrik Gula versi cut atau 17+ tayang di bioskop pada jam tayang siang atau sore yang kemudian disebut Jam Kuning, sementara Pabrik Gula Uncut atau 21+ tayang di bioskop pada jam tayang malam atau terakhir dan disebut Jam Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pabrik Gula kali ini digarap oleh kreator film KKN Di Desa Penari, yakni penulis Lele Laila dan sutradara Awi Suryadi. Lele Laila juga menulis Badarawuhi Di Desa Penari (2024), sehingga Pabrik Gula menjadi film ketiga dari kisah SimpleMan yang ditulis oleh Lele.
Sementara itu, Pabrik Gula adalah film SimpleMan kedua yang diarahkan oleh Awi Suryadi. Setelah KKN Di Desa Penari (2022), Awi disibukkan dengan sejumlah proyek horor MD Pictures lainnya seperti Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul (2023), dan Perewangan (2024), dan Sebelum 7 Hari (2025).
![]() |
Pabrik Gula merupakan film kelima dari proyek SimpleMan Universe yang digagas MD Pictures berdasarkan kisah horor thread SimpleMan.
Semesta ini dibuka dengan KKN Di Desa Penari pada 2022, berlanjut ke Sewu Dino pada 2023, lalu Badarawuhi Di Desa Penari pada 2024, dan Sorop pada 2024.
Setelah Pabrik Gula yang tayang pada saat Lebaran 2025, MD Pictures sudah menyiapkan film keenam saga ini yang bertajuk Janur Ireng.
Pabrik Gula kali ini juga disiapkan spesial oleh Awi Suryadi dan Lele Laila, yakni memiliki after credit scene pada bagian akhir.