Faizal juga sempat mengaku bahwa perannya sebagai Walid terbilang sulit. Selain karena memiliki banyak dialog panjang dan menuntutnya untuk hafal sejumlah ayat Al-Qur'an, ia juga melakoni berbagai adegan yang dianggap sensitif di Malaysia.
Berbagai adegan sensitif tersebut seperti saat aktris Vanidah Imran yang memerankan Ummi Rabiatul menyentuh jenggot Walid. Selain itu, karakter Walid juga digambarkan melakukan hubungan badan dengan sejumlah perempuan anggota sekte itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Faizal, semua hal tersebut adalah tuntutan naskah yang ditulis oleh Eirma Fatima. Dan berhubung Malaysia menerapkan hukum syariat Islam, pengadeganan tersebut dimodifikasi, mulai dari pakai jenggot palsu hingga teknik pengambilan kamera, agar para pemain tak melanggar syariat.
"Saya menghormatinya [Eirma] dan apa yang dia tunjukkan terinspirasi dari kejadian nyata," kata Faizal. "Jadi saya tidak perlu berkata apa-apa lagi. Dalam serial TV soal kelompok sesat di Malaysia ini,"
"Serial TV ini paling mendekati kenyataan karena menurut saya adegan-adegan dalam serial ini terinspirasi dari kejadian nyata." katanya.
Serial Bidaah mengisahkan tentang sebuah sekte sesat yang dipimpin oleh seseorang yang mengaku sebagai Imam Mahdi, juru selamat muslim pada akhir zaman.
Bidaah kemudian viral di media sosial setelah sang karakter utama, Walid Muhammad Mahdi Ilman, ramai dibicarakan netizen baik di kolom komentar berbagai unggahan hingga dijadikan parodi.
Netizen menyebut nama karakter itu dalam kalimat yang mirip, yakni "Pejamkan mata, bayangkan muka Walid." Kalimat seperti itu menjamur di unggahan-unggahan dengan topik berbeda, sehingga sering membingungkan pengguna lain dan memancing rasa ingin tahu.
Bidaah diarahkan sutradara Pali Yahya dari naskah karya Eirma Fatima. Serial yang mengusung genre religi itu terdiri dari 15 episode dengan durasi per episode sekitar 42 menit.
Serial ini dibintangi Faizal Hussein, Fattah Amin, Riena Diana, Marissa Yasmin, Vanida Imran, hingga Hasnul Rahmat.