Setelah 14 hari dirawat, sejumlah kabar berseliweran yang menyebut Titiek Puspa meninggal dunia. Namun Inul Daratista membantah kabar tersebut pada Kamis (10/4) pagi dan menyebut Titiek dalam kondisi baik.
Pihak keluarga kemudian menggelar konferensi pers pada Kamis (10/4) sore untuk menjelaskan situasi dan kondisi Titiek Puspa. Namun tak lama setelah acara tersebut, Titiek Puspa dikonfirmasi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi. Ya memang karena 87 tahun," kata Petty.
Lahir dengan nama asli Sudarwati pada 1 November 1937 dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan sang ibu Siti Mariam, Titiek Puspa sudah berkarier sejak era Presiden Soekarno, tepatnya pada 1954 dan menghasilkan ratusan karya.
Titiek pun memulai karier dengan tak mudah, anak keempat dari 12 bersaudara itu telah menjajal semua seni pertunjukan, mulai dari menyanyi hingga teater.
Perempuan yang akrab disapa Eyang Titiek itu pun dikenal luas sebagai ikon industri hiburan Indonesia. Namun, Titiek sebenarnya punya cita-cita yang berbeda ketika kecil. Ia sempat bermimpi bisa menjadi seorang guru taman kanak-kanak.
Mimpi itu perlahan beralih saat Titiek Puspa kecil memenangkan berbagai lomba menyanyi. Ia kemudian benar-benar menginjakkan kakinya di industri hiburan saat mengikuti kontes Bintang Radio.
Titiek kemudian semakin sering bernyanyi dari panggung ke panggung hingga kemudian membuat rekaman sendiri dan menulis lagu-lagunya sendiri.
Popularitasnya semakin melesat ketika Titiek Puspa merilis album Doa Ibu yang berisi 12 lagu. Album itu melambungkan nama Titiek berkat lagu Minah Gadis Dusun hingga Pantang Mundur.
Titiek Puspa juga melebarkan sayap ke dunia akting dengan membintangi banyak film layar lebar, seperti Bawang Putih (1974), Inem Pelayan Sexy (1976), Gadis (1980), hingga Apanya Dong (1983), Ini Kisah Tiga Dara (2016).
(end)