Perang Tarif Dagang Makin Panas, China Kurangi Impor Film Hollywood

CNN Indonesia
Jumat, 11 Apr 2025 16:10 WIB
Badan Perfilman Nasional China menyebut AS membuat kekeliruan dengan mengenakan tarif tinggi sehingga mengurangi minat penonton China pada film Hollywood.
China resmi mengumumkan akan memangkas jumlah impor film AS di tengah kedua negara sedang perang tarif imbas kebijakan baru Trump. (istockphoto/ Rawpixel)

Setelah rencana tersebut diumumkan, beberapa netizen Cina menyuarakan dukungan untuk keputusan tersebut. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa sebenarnya tidak menyukai produk film studio AS terkini.

Data pasar telah menggambarkan penurunan daya tarik film-film Hollywood di China bahkan sebelum pengumuman terbaru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga Rabu (9/4) sekitar 10 film AS telah dirilis di China sepanjang 2025, tapi hanya Captain America: Brave New World dan A Minecraft Movie yang meraup lebih dari 100 juta yuan.

Pakar dari Akademi Pusat Kebudayaan dan Administrasi Pariwisata Sun Jiashan mengatakan China sebagai pasar siap memainkan peran yang lebih signifikan dalam membentuk masa depan sinema global.

"Keputusan Badan Perfilman Nasional China untuk mengurangi impor film Amerika sejalan dengan lintasan pertumbuhan sinema domestik dan mencerminkan lanskap industri film China yang terus berkembang," kata Sun Jiashan.



Begitu pula dengan profesor Nanjing Normal University sekaligus peneliti Zhang Peng yang menyatakan penonton Cina semakin tertarik pada produksi domestik berkualitas tinggi yang selaras dengan budaya dan nilai-nilai lokal.

Film-film China, seperti The Wandering Earth dan Ne Zha 2, disebut tidak hanya meraih kesuksesan box office tetapi juga memperoleh pengakuan internasional.

"Sementara itu, ketergantungan Hollywood pada sekuel dan waralaba superhero telah menyebabkan stagnasi kreatif, yang semakin mengurangi daya tariknya," kata Zhang.

Respons Trump

Terpisah, Presiden AS Donald Trump menertawakan keputusan China mengurangi jumlah film Hollywood yang boleh diputar di negara tersebut. Keputusan itu diambil China sebagai balasan tarif terbaru yang diterapkan Trump.

"Saya rasa saya pernah mendengar hal yang lebih buruk," jawab Trump sambil tertawa seperti diberitakan Variety pada Kamis (10/4).

Pengumuman China mengurangi impor film AS muncul setelah putaran tarif terbaru Trump. Trump mengumumkan jeda 90 hari untuk beberapa negara, tapi tetap menaikkan tarif untuk barang-barang China menjadi 125 persen dan naik lagi menjadi 145 persen per Kamis (10/4) waktu AS. 

Sementara itu, China sudah mengumumkan tarif balasan dengan mematok 84 persen untuk produk-produk AS.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER