CNN sebelumnya melaporkan penampilan Lamar di Super Bowl memperoleh rata-rata 133,5 juta penonton, menjadikannya "penampilan paruh waktu Super Bowl yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah" menurut Fox, penyiar acara besar tersebut.
Menurut Hollywood Reporter, Grammy menarik 15,4 juta penonton saat ditayangkan pada Januari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UMG telah berulang kali membantah tuduhan pencemaran nama baik Drake, dan klaimnya bahwa label tersebut membayar untuk menggelembungkan streaming lagu tersebut secara daring.
Label mengatakan gugatan Drake "tidak masuk akal." UMG mengatakan gugatan tersebut dapat membatasi perlindungan kebebasan berbicara bagi artis musik.
Drake diberikan kemenangan prosedural pada awal bulan ini, ketika Hakim Jeannette Vargas menolak upaya UMG untuk menghentikan proses pencarian fakta hukum yang dikenal sebagai "discovery (penemuan)."
Hakim Vargas mengatakan Drake dapat melanjutkan dan mengejar dokumen UMG tentang penampilan Super Bowl, Grammy Awards, kontrak rekaman Lamar, dan banyak lagi.
"Dengan pengungkapan yang sekarang sedang berlangsung, Drake akan mengungkap bukti pelanggaran UMG, dan UMG akan dimintai pertanggungjawaban atas konsekuensi keputusan yang tidak dipikirkan dengan matang," kata pengacara Drake, Michael Gottlieb.
Mengenai putusan baru-baru ini, UMG mengatakan, "Drake secara pribadi juga akan menjadi sasaran pengungkapan. Seperti kata pepatah lama, 'hati-hati dengan apa yang Anda inginkan.'"
Pengacara rapper asal Kanada tersebut pun merespons bahwa, "Drake tahu persis apa yang dia minta: kebenaran dan pertanggungjawaban."
Gugatan tersebut masih dalam tahap awal. Jika tidak ada penyelesaian di luar pengadilan, yang umum terjadi dalam kasus pencemaran nama baik, persidangan kemungkinan akan dimulai pada pertengahan 2026.
(chri)