Sudah enggak ada ngapain-ngapain lagi sih, karena aku kan sudah pernah bikin janji ya kalau 4 juta penonton aku akan bikin show stand up comedy. Jujur itu asal ngomong kayak buang badan karena di kepalaku 4 juta itu tidak akan mungkin.
Jadi enggak akan lah gue bikin show spesial begitu. Ternyata dua kali lipatnya begitu, tapi ini bukan berarti dua kali spesial ya. Itu kan enggak kayak beli kain di toko tekstil, enggak begitu.
Tapi, kalau, kalau Tuhan, kalau semestanya mengizinkan sudah sampai... Aku sampai sekarang enggak bisa ngebayangin angkanya berhenti di berapa, itu enggak bisa. Sudah enggak mau hitung, karena setiap mencoba hitung kegocek terus. Jadi, ya sudah dibiarkan aja Jumbo bertumbuh sampai kapan dia masih mau menghibur orang-orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terima kasih banget buat pertanyaan itu, karena tentunya kami di Visinema Studios menciptakan Jumbo itu sebagai kekayaan intelektual ya, sebagai intellectual property yang rencana jangka panjangnya udah kita desain.
Cuma kita memang belum menentukan next-nya setelah Jumbo ini yang mana dulu, karena ada beberapa bentuk yang menurut kami masih bisa sangat dikembangkan, sangat bisa dieksplorasi dan harapannya bukan hanya di satu film aja.
Tentunya kita sudah menciptakan dunia dan karakter-karakter dalam cerita Jumbo yang ternyata begitu banyak disukai, begitu banyak disayangi. Jadi, kayaknya sayang sekali kalau ceritanya enggak kita cari lagi.
Beberapa karakter itu kan banyak banget dunianya bisa dieksplor lagi, dan Jumbo harapannya, napasnya bisa dalam berbagai bentuk, mau sekuel dari film yang sekarang atau mungkin aku enggak tahu.. panggung musikal atau serial.
Kalau ditontonin ke acara-acara sosial juga aku sangat-sangat mendukung sekali kalau itu terjadi. Karena juga banyak yang bilang ke aku, 'di kotaku enggak ada bioskop'. Apakah Jumbo bisa dihadirkan dalam bentuk yang bukan bioskop? Jadi, jalannya sangat banyak.
![]() Film animasi Jumbo (2025). (Visinema Studios) |
Kalau sekuel, jujur mas Angga Dwimas Sasongko sudah chat kayak, "Ryan, gue mau sekuel." Terus kayak, "Oke mas, kasih waktu ya." Ide sudah ada, bayangan sudah ada, bisa dibawa kemana ceritanya dan mau membahas tema apa lagi. Tapi ya prosesnya dimulai dari awal lagi. Jadi kita tunggu aja perkembangannya.
Sudah lah, Meri sudah pulang, sudah damai. Masa dipanggil-panggil lagi, kasihan amat, ha-ha-ha. Tapi ya, benar, ceritanya bisa ke mana-mana.
Bicara signifikan atau enggak ya..sekarang tidak ada 18 menit bisa 8 juta kayaknya enggak signifikan amat itu adegan. Sebenarnya dia hanya lebih memberikan reasoning logis aja. Lebih mempertebal beberapa aspek cerita. Salah satunya mungkin motivasi antagonis, itu saja sih.
Kalau enggak ada juga menurutku sekarang masih bisa Itu dijelaskan kalau ada sekuel kan bisa masuk ke sana sebenarnya. Kami bisa punya long form storytelling memang yang berkesinambungan dari film pertama.
Jadi, kalaupun aku buang 18 menit di ini, tidak terlalu melukai cerita yang film yang ini sih. Universe-nya masih sangat besar, eksplorasi karakternya masih sangat bisa digali lagi. Jadi kalau yang 18 menit itu jadi aku selipin masuk ke cerita sekuel atau serial kan sangat, sangat possible.
Jadi kan memang kami waktu itu yang sudah tertarik dan mau menayangkan yang resmi itu sudah 17 negara dan itu start di bulan Juni. Cuma kemarin memang akhirnya pengumumannya itu kami turunkan karena memang ternyata setelah capaian Jumbo ada beberapa negara yang, "Ikutan dong!". Jadi, nanti akan dikabari lagi list ter-update jadi berapa negara. Tapi tetap akan dilakukan di tahun ini Insyaallah.
Kalau paling dekat sebenarnya ada di bulan Juli 2025. Cuma mungkin bentuknya bukan film, aku spill dikit saja. Mungkin kalau teman-teman ada yang sudah tau aku juga di Visinema Studios berkarya di sebuah acara untuk anak usia prasekolah, Domikado. Nanti ada episode spesial, aku yang direct itu di bulan Juli.
Kemudian ada satu yang lagi dalam proses pengembangan. Aku belum boleh bilang, cuma rencananya enggak sampai lima tahun lagi nunggunya. Jadi Insyaallah kalau lancar di Lebaran tahun depan ada sesuatu juga dari aku dan Visinema Studios.
Ada deh, ha-ha-ha.
(end)