Jumbo ikut berpartisipasi sebagai delegasi Indonesia yang akan memasarkan filmnya di Marché du Film. Film itu akan bertemu calon mitra untuk memasarkan dan mendistribusikan film tersebut di negara lain.
Jumbo merupakan film animasi hit Indonesia yang sudah mencetak 9,6 juta penonton usai tayang lebih dari satu bulan di layar lebar. FIlm itu menjadi karya debut Ryan Adriandhy sebagai sutradara film panjang.
Lihat Juga :![]() WAWANCARA EKSKLUSIF Ryan Adriandhy dan Kesuksesan Jumbo yang Beyond Expectation |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek film laga Ikatan Darah dari rumah produksi Uwais Pictures milik Iko Uwais dipastikan bergabung dalam Marché du Film tahun ini. Sama seperti Jumbo, Ikatan Darah juga mencari mitra distribusi internasional.
Ikatan Darah disutradarai oleh Sidharta Tata, sementara Iko Uwais duduk sebagai produser. Film itu menampilkan Livi Ciananta Item, Derby Romero, Ismi Melinda, hingga Teuku Rifnu Wikana sebagai pemeran utama.
Sutradara sekaligus produser Razka Robby Ertanto terpilih dalam program Producers Network di Marché du Film. Dalam program tersebut, ia akan memaparkan proyek biopik penyanyi seriosa legendaris Indonesia Rose Pandanwangi.
Proyek biopik yang belum memiliki judul itu bakal menampilkan Chelsea Islan sebagai sang legenda. Film ini sekaligus menjadi debut Chelsea Islan sebagai produser.
Cannes Film Festival 2025 turut menjadi ajang bagi properti intelektual (IP) komik Indonesia untuk berjualan di Cannes Film Market. Ada tiga IP yang akan berpartisipasi, mulai dari Bandits of Batavia, Locust, dan Jitu.
Ketiga IP komik itu akan masuk dalam program Spotlight Asia, menyusul rencana pengembangan untuk diadaptasi menjadi film layar lebar.
(frl/end)