Kronologi Zaskia Mecca Dikepung Aparat Mesir saat Global March to Gaza

CNN Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 13:10 WIB
Zaskia Adya Mecca buka suara terkait kronologi dirinya dan sejumlah WNI tertahan di Mesir saat mengikuti aksi Global March to Gaza.
Zaskia Adya Mecca buka suara terkait kronologi dirinya dan sejumlah WNI tertahan di Mesir saat mengikuti aksi Global March to Gaza. (Tangkapan layar Instagram @Zaskia Adya Mecca)

Sejak pernyataan itu muncul, Zaskia menyebut ada sekitar tiga mobil polisi yang datang ke hotel. Mereka melakukan sweeping hingga empat peserta dari negara lain ditangkap.

Zaskia bersama rombongan kemudian menghadapi situasi yang sulit karena seolah tertahan di hotel tersebut. Mereka juga dikelilingi 20 polisi, orang yang diduga intelijen, hingga mobil tahanan yang bersiaga di depan bus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi kami lebih sulit, seolah terkunci untuk bergerak karena sekitar 20 polisi, intel, mobil polisi bahkan mobil tahanan siap di depan bus, khusus disiapkan untuk kami ber-10," lanjut Zaskia Adya Mecca.

CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Zaskia Adya Mecca untuk mengutip unggahan tersebut.

Zaskia belum menjelaskan lebih lanjut cerita di balik situasi tersebut. Namun, ia sudah lebih dulu memastikan dalam kondisi yang aman dan akan berbagi cerita lagi.





Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Roy Soemirat memastikan kehadiran WNI dalam Global March to Gaza bukan bagian dari pemerintah, tetapi keputusan individu.

Meski begitu, pemerintah melalui KBRI Mesir tetap memberikan bantuan bagi para peserta yang mengalami masalah saat mencoba masuk ke Gaza lewat Mesir.

Roy mengatakan Zaskia bersama rombongan lain dibantu selagi menunggu nasib keterlibatan di Global March to Gaza, sebelum akhirnya para peserta tersebut memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

"Kami sudah memberikan bantuan ketika mereka mengalami masalah dengan akses. Kami bantu agar mereka dapat menginap di hotel sambil menunggu," ujar Roy Soemirat dalam pernyataannya ke media.

"Sampai akhirnya para individu itu memutuskan untuk pulang secara mandiri karena sudah tidak mau lagi menunggu kapan blokade dibuka," lanjutnya.



(frl/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER