Penjelasan Ending 28 Years Later, Persiapan untuk The Bone Temple

CNN Indonesia
Senin, 23 Jun 2025 07:30 WIB
Berikut penjelasan ending 28 Years Later yang kisahnya bakal lanjut ke The Bone Temple.
Berikut penjelasan ending 28 Years Later yang kisahnya bakal lanjut ke The Bone Temple. (Sony Pictures)

Nama Jimmy sudah muncul di tempat lain dalam perjalanan Spike sebelum pertemuan mereka. Pada hari pertamanya di daratan, Spike dan ayahnya menemukan sebuah rumah kosong, tempat seorang pria yang terinfeksi digantung terbalik di langit-langit.

Tangannya diikat di belakang punggungnya. Kepalanya diikat dengan kantong plastik, berisi darah yang menggenang. Spike terkejut dengan pemandangan itu, dan ayahnya menjelaskan bahwa, "Ini mungkin hukuman. Mungkin peringatan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di badan pria itu, dieja vertikal ke bawah, lima huruf diukir di daging: J I M M Y.

Tak hanya itu, saat Spike menuntun Isla lebih jauh ke daratan utama untuk mencari Dr. Kelson, mereka berjalan melewati sebuah rumah dengan grafiti yang mencantumkan nama "Jimmy."

Kedua hal itu menunjukkan bahwa jangkauan Jimmy sangat luas di daratan utama. Dan dia menggunakannya untuk menciptakan aliran sesat yang tampaknya merupakan tamparan di wajah agama ayahnya.

Dalam pertemuan secara langsung dengan Spike, Jimmy bersama sektenya, The Jimmies, langsung membunuh yang terinfeksi dengan brutal. Mereka juga mengundang Spike untuk bergabung yang diyakini kisahnya bakal berlanjut ke The Bone Temple, yang dijadwalkan rilis Januari 2026.



Ending 28 Years Later, seperti diberitakan GQ pada Minggu (22/6), dinilai memicu pro kontra karena berpotensi menutupi akhir yang memilukan dari perjalanan Spike dan Isla.

Di sisi lain, penampilan semua anggota sekte Jimmy diyakini terinspirasi dari selebritas TV Inggris Jimmy Savile.

Savile tidak pernah secara eksplisit dirujuk dalam 28 Years Later, tetapi baju olahraga warna-warni, wig pirang, perhiasan, dan fakta bahwa mereka semua bernama Jimmy memperjelasnya.

Itu jadi adalah kebetulan yang mengejutkan dan hampir lalai, atau kegilaan ala Mad Max di dunia pasca-apokaliptik telah melahirkan sekelompok pengikut sekte yang meniru predator seksual paling terkenal di Inggris.

Namun, peran apa pun yang akan dimainkan Jimmy dan sektenya dalam kisah kehidupan Spike tidak akan terungkap hingga The Bone Temple awal tahun depan.

Sutradara Danny Boyle mengatakan para penggemar dapat mengharapkan "pertempuran atas sifat jahat" dalam film ketiga, pada akhirnya akan mengarah ke "cerita lebih besar dari penebusan dosa."

Tak hanya itu, film tersebut juga akan menjadi kesempatan kembalinya Jim (Cillian Murphy) dari 28 Days Later.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER