Jakarta, CNN Indonesia --
David Corenswet yang menjadi wajah baru Superman dalam film DC terbaru garapan James Gunn membeberkan perbedaan karakter yang ia perankan dengan versi Henry Cavill lebih dari sedekade lalu yang digarap sutradara Zack Snyder.
Dalam wawancara bersama GQ pada 7 Juli, ia merenungkan interpretasi masa lalu dan rentang kreatif dalam penceritaan superhero. Ia juga membahas tantangan dalam memainkan peran ikonis tersebut dengan warisan sinematik selama puluhan tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menganalogikan perbedaan Superman yang ia perankan dan versi Henry Cavill dengan pendekatan yang diambil Chris Nolan dalam menggambarkan trilogi Batman.
"Sama seperti Chris Nolan menggarap Batman dan melakukan sesuatu yang lebih gelap dan lebih membumi dengan karakter tersebut, Zack Snyder dan Henry Cavill mengeksplorasi sisi Superman yang belum pernah dieksplorasi di layar lebar," kata Corenswet.
Ia mengakui bahwa visi kreatif yang berbeda memperkaya warisan karakter tersebut, dengan menyatakan, "Dengan karakter hebat seperti Superman, Anda menginginkan seniman, penulis, dan aktor hebat untuk mengeksplorasi semua kemungkinan dari mereka."
[Gambas:Video CNN]
David Corenswet menjadi aktor ke-11 yang memerankan karakter ikonis tersebut. Ia berada tepat setelah Henry Cavill yang memerankan Superman sekitar 10 tahun, sejak Man of Steel (2013) hingga jadi kameo di Black Adam (2022).
Corenswet sempat mengatakan kepada Entertainment Weekly pada 2019 bahwa Superman adalah peran impiannya. Ia juga menyatakan minatnya untuk melihat versi karakter yang lebih "cerdas dan optimis."
 Henry Cavill dalam film Man of Steel (2013). (Warner Bros. via IMDb) |
 David Corenswet dalam film Superman (2025). (dok. DC Studios/The Safran Company/Warner Bros. via IMDb) |
"Yang bisa saya katakan adalah mereka melakukannya dengan sangat baik. Setiap kali selesai, saya ingin melihat yang berikutnya berjalan sebaliknya, dan mari kita lihat sisi lainnya [dari karakter itu]," tuturnya.
Ia menekankan pentingnya interpretasi yang bervariasi dengan mencontohkan Superman Returns yang ia gambarkan sebagai "film yang sangat kuat" dengan "begitu banyak penampilan hebat."
Corenswet juga mencatat bahwa minat publik sering kali berubah, termasuk pada karakter ikonis.
"Setelah film-film Batman karya Chris Nolan, ada Matt Reeves dan Robert Pattinson, banyak orang yang bertanya-tanya, 'Mana Batman kita yang lucu, norak, dan fantastis?'"
Selain itu, perbedaan juga terdapat dari suit yang dipakai. James Gunn, penulis-sutradara Superman menjelaskan alasan Superman David Corenswet mempertahankan celana pendek merah karakter tersebut.
Padahal, celana atau trunk itu sudah tidak dipakai dalam versi Henry Cavill.
Lanjut ke sebelah...
Ia mengatakan tidak ingin suit Superman terlihat seperti "kaus basah" dan tidak ingin ada otot yang terbentuk di dalamnya.
Gunn mengungkapkan bahwa ia bekerja sama dengan perancang kostum Judianna Makovsky, yang terlibat dalamGuardians of the Galaxy, untuk memastikan mereka menciptakan dunia bagi tempat manusia meta berada.
Sehingga, ia berbicara dengan Makovsky, yang menyarankan agar mereka mencoba satu versi kostum dengan celana pendek dan satu lagi tanpa celana pendek. Mereka mendatangkan Corenswet untuk mencobanya.
Menurut Corenswet, meskipun celana pendek tersebut tampak "konyol", mungkin itu lah tujuannya. Ia menambahkan bahwa celana pendek tersebut ada untuk "melemahkan seberapa kuat dirinya sebenarnya."
"Dalam versi DCU, semua orang tahu bahwa ia adalah alien. Ia menembakkan sinar dari matanya. Ia dapat menghancurkan benda-benda dengan napasnya. Ia adalah makhluk yang menakutkan."
Gunn mengatakan Corenswet ingin menunjukkan bahwa Superman mencintai anak-anak dan manusia, dan ia ingin mereka tidak takut padanya.
"Dan itu lah hal yang membuat saya memutuskan untuk tetap mengenakan celana pendek," kata Gunn dalam wawancara bersama Fandango.
[Gambas:Video CNN]
Mirip Tom Welling
Dalam kesempatan terpisah, seperti diberitakan Entertainment Weekly pada 10 Juni, Corenswet mengungkapkan ada aktor Superman yang paling sering dibandingkan dengannya, dan itu bukan lah Cavill melainkan Tom Welling.
Tom Welling berperan sebagai Superman selama sedekade saat membintangi serial Smallville (2001-2011).
"Ketika saya tumbuh dewasa, dia adalah Superman yang muncul di TV setiap minggu," jelas Corenswet sambil menyoroti bahwa banyak aktor yang memerankan karakter tersebut memiliki banyak kesamaan fisik.
"Menurut saya, pada tingkat tertentu, semua aktor Superman... Ada diagram Venn tentang karakteristik fisik kita, yang masuk akal untuk seorang pahlawan super yang secara klasik adalah orang yang tidak mengenakan topeng."
Superman (2025) menceritakan Superman (David Corenswet) harus menyelaraskan warisan alien Kryptoniannya dengan kehidupan manusianya sebagai reporter Clark Kent begitu pula dengan keluarga angkatnya di Smallville, Kansas.
James Gunn menulis cerita Superman dengan pendekatan yang berbeda dari rilisan terdahulu. Ia menuturkan cerita dengan latar di dunia yang sudah mengetahui keberadaan Superman, tidak lagi bertutur dari awal kedatangan Kal-El ke Bumi.
Hal itu membuat Superman sudah dikenal luas warga, Clark Kent dan Lois Lane sudah berkenalan, hingga Lex Luthor telah membenci kehadiran Superman meski belum saling kenal.
Film itu juga dibintangi Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, rekan kerja Clark Kent di Daily Planet. Kemudian, Nicholas Hoult yang berperan sebagai Lex Luthor, CEO LuthorCorp sekaligus musuh bebuyutan Superman.
Superman tayang 9 Juli di bioskop Indonesia.