Oleh sebab itu, produser memastikan Marry My Husband Jepang merupakan drama original, bukan remake atau reboot drama Korea Selatan.
"Biasanya, ketika drama Korea diproduksi di luar negeri, itu adalah pembuatan ulang. Namun, versi Jepang dari drama ini direncanakan bahkan sebelum versi Korea mulai difilmkan."
"Karena ini bukan pembuatan ulang tetapi drama Jepang asli, ini adalah upaya baru dan tantangan yang signifikan," ia menegaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marry My Husband Jepang menjadi kerja sama terbaru Jepang dan Korea Selatan di industri hiburan. Drama itu diarahkan sutradara Ahn Gil-ho (The Glory) atas naskah yang ditulis Oshima Satoshi, penulis naskah Jepang penerima Japan Academy Film Prize for Screenplay of the Year.
Drama itu juga dibuat rumah produksi Korea Studio Dragon yang sebelumnya dikenal lewat sejumlah drama terkenal, seperti Crash Landing on You, Sweet Home, bersama rumah produksi Jepang Shochiku and Jayuro Pictures yang sebelumnya dikenal lewat You Are the Apple of My Eye (2024).
Marry My Husband Jepang memiliki 10 episode yang tayang dua episode setiap Kamis malam di Indonesia sejak 27 Juni. Episode-episode itu bertajuk Déjà vu 2015, Their First Love, A Misfired Cupid's Arrow, The Unavoidable Rule, The Future I Want to Love with You, dan The Stage Set for Deception.
Sementara itu, tajuk untuk empat episode akhir adalah Congrats to My Best Friend, Role Reversal, dan dua episode akhir tayang 24 Juli.
Marry My Husband Jepang bisa ditonton di Prime Video.
(chri)