Bos Marvel Buka Peluang Cari Pemeran Baru Tony Stark dan Steve Rogers

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jul 2025 16:30 WIB
Bos Marvel Studios, Kevin Feige membuka peluang akan mencari pemeran baru karakter Tony Stark dan Steve Rogers.
Bos Marvel Studios, Kevin Feige membuka peluang akan mencari pemeran baru karakter Tony Stark. (Dok. Marvel Entertainment via Youtube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos Marvel Studios, Kevin Feige membuka peluang akan mencari pemeran baru karakter Tony Stark dan Steve Rogers yang sebelumnya sudah ikonis dimainkan oleh Robert Downey Jr dan Chris Evans

Menurut Feige, hal tersebut wajar terjadi untuk regenerasi pemeran karakter-karakter ikonis di Hollywood, seperti yang terjadi pada saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Amy Pascal dan David Heyman sekarang sedang mencari James Bond baru," kata Feige, merujuk pada para produser film Bond terbaru dari Amazon MGM. "David [Corenswet], Superman yang baru, dia luar biasa. Akan selalu begitu."

Feige menyadari bahwa para aktor asli karakter tersebut yang sudah pensiun sebagai Tony Stark dan Steve Rogers memang sulit tergantikan. Namun hal itu juga bukan berarti adalah mustahil.

"Saya pikir sulit bagi siapa pun untuk melakukan itu ketika seorang aktor telah memainkan peran yang begitu hebat," katanya. "Bagaimana mereka bisa menggantikan Sean Connery [sebagai James Bond], kan?"

Dalam perbincangan kepada media seperti yang dirilis Variety pada Minggu (20/7), Feige juga memuji soal film baru Superman (2025) yang digarap oleh mantan sutradara film Marvel Cinematic Universe, James Gunn.

Gunn yang dulu menjadi penulis dan sutradara salah satu saga sukses MCU, The Guardians of the Galaxy, kini menjadi salah satu CEO dari DC Studios dan membuat Superman (2025) sebagai pembuka dari eranya memimpin pesaing Marvel tersebut.

"Saya suka banget film itu," kata Feige soal Superman (2025). "Saya suka begitu langsung loncat masuk ke dalamnya. Kau tak tahu siapa Mister Terrific? Yah nanti akan tahu sendiri. Itu dunia yang sudah lengkap."

Feige juga memuji kesuksesan Superman (2025) dalam menarik penonton ke bioskop. Menurut data Box Office Mojo, Senin (21/7), film itu dibuka dengan capaian fantastis US$125 juta pada pekan pembukaannya.

Kini memasuki pekan kedua penayangan di Amerika Utara, film itu mendapatkan US$57,2 juta dan tetap bertahan di peringkat pertama. Secara domestik, film itu sudah mendapatkan US$235 juta dan sudah cukup mengganti bujet produksi yang mencapai US$225 juta.

Sementara itu, Superman (2025) berhasil mendapatkan US$171,8 juta dari pasar internasional dan secara global sudah mengantongi US$406,8 juta.

"Lihat Superman," kata Feige. "Ini jelas bukan jenuh superhero, kan?"

Dengan kondisi tersebut, Feige yakin untuk tetap melanjutkan cerita-cerita superhero Marvel Cinematic Universe yang sudah mereka buat. Namun yang jelas, memang akan ada beberapa perubahan terutama setelah Avengers: Secret Wars tayang pada 2027.

Keputusan ini juga tak bisa dilepaskan ari perubahan komposisi cerita komik Marvel setelah Secret Wars rilis pada 2015. Dalam komik itu, sejumlah linimasa runtuh dan menyatu kembali, sehingga mencampuradukkan karakter-karakter dari linimasa utama Marvel.

"Kami memanfaatkan [cerita] itu bukan hanya untuk melengkapi cerita yang telah kami ceritakan pasca-Endgame yang sama pentingnya, dan kalian bisa melihat komik Secret Wars untuk melihat ke mana arahnya," papar Feige.

"Arah itu sangat, sangat mempersiapkan kami untuk masa depan. Endgame secara harfiah memang tetang akhir, tapi Secret Wars adalah tentang awal," paparnya.

Feige juga menghindari penyebutan proyek tersebut dengan para pemain baru di masa depan sebagai "reboot" atau garapan ulang. Hal itu karena baginya, Avengers: Secret Wars nanti akan seperti "reset" dari Marvel Cinematif Universe.

"Reboot adalah kata yang menakutkan," kata Feige. "Reboot bisa berarti banyak hal bagi banyak orang. Reset, linimasa tunggal - kami sedang memikirkan hal tersebut."

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER