Vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne, meninggal dunia pada Selasa (22/7). Keluarga mengumumkan kabar itu dan mengonfirmasi Ozzy Osbourne berpulang dalam usia 76 tahun.
Kepergian legenda yang mendapat julukan Prince of Darkness itu menjadi kabar duka bagi industri musik, terutama Black Sabbath sebagai band yang menaungi Osbourne selama puluhan tahun.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Black Sabbath telah memberi penghormatan kepada Ozzy Osbourne dalam unggahan di media sosial. Tak hanya itu, gelombang ucapan duka kemudian mulai membanjiri media sosial dari berbagai kalangan.
Para personel Black Sabbath juga tidak luput menulis pesan perpisahan, termasuk rekan Osbourne sesama pendiri band yang terdiri dari Tony Iommi, Bill Ward, dan Geezer Butler.
Tiga personel asli yang membentuk Black Sabbath bersama Ozzy Osbourne pada 1968 itu berduka cita mendalam atas kepergian sang vokalis. Mereka pun mengenang sang vokalis tidak hanya sebagai rekan kerja, tetapi juga sahabat dan keluarga yang bersama selama puluhan tahun.
Bassis Geezer Butler menulis pesan perpisahan manis untuk Ozzy Osbourne lewat cuitan. Ia mengucapkan terima kasih atas perjalanan bertahun-tahun mereka, sejak pertama kali terbentuk di Aston, Birmingham.
Ia juga merasa bersyukur bisa mengakhiri perjalanan Black Sabbath lewat satu konser perpisahan di Aston, kampung halaman mereka, sekitar dua pekan lalu.
"Selamat tinggal sahabatku tersayang--terima kasih atas semuanya selama ini--kita bersenang-senang sekali. Empat bocah dari Aston, siapa yang sangka ya? Senang sekali kita bisa konser lagi untuk terakhir kali, kembali di Aston. Sayang kamu."
Lihat Juga : |
Iommi, gitaris Black Sabbath, mengaku masih tidak menyangka ditinggal sahabatnya beberapa minggu setelah konser di Birmingham. Ia masih kesulitan untuk merangkai kata-kata perpisahan kepada Osbourne.
Ucapan duka dari Tony Iommi ditutup dengan doa dan dukungan kepada Sharon, istri Ozzy, dan keluarga Osbourne atas kepergian sang legenda.
"Sungguh tidak percaya! Sahabatku tersayang, Ozzy, meninggal dunia hanya beberapa minggu setelah konser kami di Villa Park," tulisnya dalam media sosial.
"Ini adalah berita yang sangat memilukan sampai saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkannya, tidak akan pernah ada orang lain seperti dia."
"Geezer, Bill, dan saya telah kehilangan saudara. Doa saya untuk Sharon dan seluruh keluarga Osbourne. Beristirahatlah dalam damai, Oz. Tony."
Bill Ward yang mengisi posisi drum saat Black Sabbath pertama terbentuk menjadi pendiri terakhir yang buka suara. Ia merasa begitu kehilangan, tetapi meyakini Ozzy Osbourne akan selalu bersemayam di hatinya.
Drummer Black Sabbath itu juga mengunggah potret masa mudanya bersama Ozzy, kemudian menuliskan ucapan duka untuk Sharon dan keluarga Osbourne.
"Di mana aku akan menemukanmu sekarang? Dalam kenangan, pelukan kita yang tak terucap, panggilan telepon yang tidak terjawab, tidak, kau selamanya di hatiku," tulis Ward.
"Belasungkawa terdalam untuk Sharon dan seluruh anggota keluarga. RIP. Duka cita tulus untuk semua penggemar. Bukan selamat tinggal. Terima kasih selamanya. Bill Ward."