Lima member NewJeans/NJZ yang terdiri dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein mengungkapkan syarat utama yang membuat mereka mau bergabung kembali dengan ADOR.
Kelima member lewat kuasa hukumnya menyatakan salah satu syarat kembali ke agensi lamanya adalah ADOR harus dikembalikan seperti semula, tepatnya sebelum polemik Min Hee-jin lawan HYBE mencuat. Sebab, NewJeans merasa saat ini ADOR justru diisi pimpinan dari HYBE.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ADOR hari ini dipenuhi para eksekutif HYBE yang menyingkirkan Min. ADOR yang ditandatangani para member--yang peduli dan mendukung mereka--telah tiada," ujar tim kuasa hukum para member.
"Bahkan ketika memakai telepon, sekali kartu SIM-nya diganti, itu sudah tidak lagi sama. Begitu juga dengan ADOR yang dulu dipercaya para anggota, sekarang tidak ada lagi," lanjutnya.
Kuasa hukum kemudian mengklaim akar permasalahan itu terletak pada audit HYBE terhadap ADOR dan Min Hee-jin pada April 2024. Min Hee-jin yang pada saat itu menjabat sebagai CEO ADOR diklaim berusaha untuk mengambil alih agensi itu agar lepas dari HYBE.
Min Hee-jin kemudian melakukan rangkaian perlawanan, hingga berurusan dengan kepolisian dan kejaksaan. Hal itu juga berujung kelima member hengkang dari ADOR secara sepihak sebagai bentuk protes.
Meski begitu, situasi itu tidak menutup potensi kelima member NewJeans kembali gabung agensi lama. Lima idol KPop itu masih terbuka untuk kembali selama ADOR kembali seperti dulu.
"Namun, bukan berarti para anggota sepenuhnya menolak untuk kembali," ujar tim kuasa hukum member NewJeans, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily pada Kamis (24/7).
"Jika ADOR kembali ke versi yang dipercaya dan diandalkan para anggota, mereka akan kembali tanpa diminta," lanjutnya.
Polemik yang melibatkan Min Hee-jin, ADOR, HYBE, dan kelima member NewJeans masih berlanjut sejak setahun lebih memanas. Terbaru, polisi membebaskan Min Hee-jin dari tuduhan pelanggaran kepercayaan di sengketa tingkat tinggi dengan HYBE.
Kuasa hukum Min Hee-jin, seperti diberitakan Korea Times pada Selasa (15/7), mengatakan penyelidikan dihentikan karena polisi tidak menemukan bukti yang menguatkan atas dugaan pelanggaran tersebut.
Terpisah, Korea JoongAng Daily memberitakan HYBE akan mengajukan banding atas keputusan polisi yang membatalkan tuduhan pelanggaran kepercayaan Min Hee-jin dan tidak melimpahkan kasus Min Hee-jin ke kejaksaan.
Sementara itu, Pengadilan Tinggi Seoul juga menerima gugatan ADOR dan menolak banding NewJeans terkait larangan grup beraktivitas sendiri di luar ADOR selaku agensi pertama.
Keputusan pengadilan melarang aktivitas independen NewJeans (NJZ) itu kemudian final, menyusul tak ada banding ulang yang diajukan girl group tersebut atau kuasa hukumnya dalam waktu yang ditentukan.
Chosun Biz pada Rabu (25/6) memberitakan, hingga 24 Juni, para member NewJeans tidak mengajukan banding ulang atas keputusan pengadilan untuk "mempertahankan status agensi dan melarang penandatanganan kontrak periklanan."
Sehingga, perintah pengadilan atas melarang NewJeans aktif baik grup dan juga personal final serta berlaku. Kelima member NewJeans tidak dapat terlibat dalam kegiatan independen tanpa persetujuan atau izin sebelumnya dari agensi mereka, ADOR.
(frl/end)