Ribuan orang memadati jalanan di Birmingham, Inggris, Rabu (30/7) untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Ozzy Osbourne sebelum pemakamannya digelar.
Diberitakan The Independent, ribuan orang terlihat berkumpul di pinggir jalan Broad Street yang merupakan jalur yang akan dilalui jenazah Ozzy Osbourne menuju pemakamannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan orang tersebut bukan hanya warga lokal kampung halaman Ozzy Osbourne itu, tetapi juga dipadati oleh penggemar baik dari Birmingham maupun dari luar kota.
Di antara penggemar tersebut adalah Karen dan Steve Brookhouse. Pasangan berusia 54 dan 65 tahun tersebut melakukan perjalanan ke Birmingham untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ozzy Osbourne.
Dengan mengenakan pakaian lengkap bernuansa Black Sabbath, keduanya menyebut Osbourne sebagai sosok yang memberikan "soundtrack kehidupan" mereka.
"Tidak akan pernah ada Ozzy yang lain," kata Karen. "Musik Ozzy telah ada di masa-masa indah maupun masa sulit."
Iring-iringan jenazah Ozzy Osbourne direncanakan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat, atau sekitar 19.00 WIB.
Sementara itu, keluarga sudah memutuskan konsep pemakaman Ozzy Osbounre. Seorang sumber dalam mengatakan kepada People, bahwa pihak keluarga tak menginginkan suasana muram dalam acara yang nanti digelar secara privat.
"Mereka merencanakan pemakaman kecil dan privat yang akan menjadi perayaan hidupnya," ujar sumber tersebut. "Ozzy tidak akan pernah menginginkan suasana yang muram."
"Mereka sangat bersyukur atas waktu keluarga istimewa yang mereka lalui bersama sebelum Ozzy meninggal," katanya seperti diberitakan New York Post pada Selasa (29/7).
Sumber itu juga mengatakan istri Osbourne, Sharon yang kini berusia 72 tahun, bersama anak-anaknya, Aimee 41 tahun, Jack 39 tahun, Kelly 40, tersentuh oleh cinta dan dukungan yang datang dari seluruh dunia.
Ozzy Osbourne kemudian meninggal dunia pada 22 Juli 2025, dua pekan setelah menggelar konser terakhirnya bersama Black Sabbath di kampung halamannya, Birmingham, Inggris. Ia meninggal dunia setelah didiagnosis menderita penyakit Parkinson yang diumumkan pada 2020.
"Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini," bunyi pernyataan keluarga pada Selasa (22/7).
Sebagai vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne berada di garda terdepan kancah heavy metal. Penampilannya di panggung teatrikal, ia pernah menggigit kepala kelelawar.
Ia kemudian mendapatkan julukan sebagai Prince of Darkness atau Pangeran Kegelapan, dan menjadikannya sosok yang kontroversial.
(end)