Malam yang semakin larut itu pun ditutup dengan suara manis nan lembut dari LYn lewat lagu-lagunya yang jadi soundtrack drama hit, seperti Legend of the Blue Sea, The Moon that Embraces the Sun, My Love from the Star, dan Descendants of the Sun.
Lagu-lagu itu juga dengan amat lancar dinyanyikan penonton di Indonesia. LYn pun berterima kasih dengan hal itu yang menandakan sambutan hangat dan antusiasme Indonesia kepada drama Korea serta lagu temanya.
Di kalangan penggemar musik atau penikmat konser pada umumnya, "karaoke" ini sesungguhnya menuai pro dan kontra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, seluruh penampil festival musik tersebut kagum dan senang ketika mendengarkan penonton ikut menyanyi bersama dalam kesempatan itu.
Para artis, terutama yang baru pertama kali atau jarang ke Indonesia, seperti Kim Bum-soo bahkan mendorong penonton untuk menyanyikan bagian hit, seperti refrain lagu-lagu mereka.
"Karena saya jarang tampil ke luar negeri, saya khawatir apakah kalian tahu lagu saya? Saya sangat berterima kasih karena sudah bernyanyi dan tepuk tangan bareng saya," kata Kim Bum-soo.
"Saya sebenarnya jarang banget ke luar negeri, tapi energi yang kalian berikan di sini membuat rasa lelah saya hilang," timpalnya.
![]() |
Begitu pula dengan LYn, termasuk Chen EXO, yang sesungguhnya sudah beberapa kali ke Indonesia dan mendengarkan fan ikut bernyanyi bersama mereka.
"Ini kali ketiga saya ke Jakarta. Setiap saya datang selalu pulang dengan rasa hangat. Saya berterima kasih karena telah menyukai lagu dan penyanyi Korea walau bahasa kita berbeda," kata LYn.
"Sepertinya suara kalian dan saya memenuhi venue hari ini. Kemampuan kalian ternyata sangat hebat ya. Padahal kan lagunya dalam bahasa Korea ya," kata Chen. "Saya jadi senang kalian sangat menyukai drama Korea dan OST-nya."
Namun, beberapa catatan perlu diperhatikan jika KOSTCON ingin dijadikan acara rutin di Indonesia. Pertama dan terutama adalah memastikan acara dimulai tepat waktu.
KOSTCON Jakarta 2025 sesungguhnya sama seperti festival musik pada umumnya, menampilkan beberapa musisi yang memiliki persiapan, treatment, dan fan service berbeda-beda.
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kendala teknis yang bisa terjadi di tengah acara, serta hal-hal spontan yang dilakukan artis ketika berinteraksi dengan fan sehingga berdampak pada waktu.
Sehingga, saat tidak dimulai tepat waktu, acara bisa terasa terburu-buru terutama host selaku pemandu acara yang mencoba mengejar waktu selesai yang tidak terlalu larut.
Kedua, perbaiki dalam menerjemahkan perkataan artis kepada penonton.
Dalam kesempatan kali ini, penerjemah beberapa kali terdengar seperti terbelit sendiri saat menerjemahkan omongan artis ke bahasa Indonesia. Ada pula momen ketika penerjemah hening tidak menerjemahkan, kemudian terdengar bak menyelak omongan artis yang mungkin tidak disengaja.
Penerjemah memegang peran penting dalam memastikan interaksi antara artis dan fan terjaga dengan baik dan intim sepanjang konser. Sehingga, ada baiknya memastikan penerjemahan tetap optimal dalam kesempatan mendatang.
Catatan ketiga adalah memastikan kejelasan informasi mengenai layout tempat duduk, serta jalur keluar masuk di setiap kategori untuk penonton serta usher.
Saya secara pribadi tipe penonton yang jika penanda ke tempat duduk, keluar dan masuk sudah jelas, tidak akan bertanya kepada usher.
Dalam acara akhir pekan lalu, beberapa penonton terdengar dan terlihat bingung mencari tempat duduknya.
Sayangnya, ketika bertanya kepada usher, petugas yang tugasnya membantu malah terlihat bingung dan kembali menanyakan informasi tersebut kepada usher yang lain.
Catatan lainnya sebenarnya hanya sebuah saran, yakni menambahkan lirik di layar untuk semakin meningkatkan kemeriahan acara.
Konser atau festival musik di Indonesia sejatinya bak kesempatan bagi para penggemar untuk karaoke bareng bersama dengan idola mereka.
Meski fan sesungguhnya mungkin sudah hafal sendiri lagu idola mereka, ketersediaan lirik di layar saya yakini bisa semakin membuat penonton terdorong untuk menyanyi bersama sang artis.
Terlebih lagi, seluruh artis yang tampil dalam KOSTCON Jakarta 2025 tampak benar-benar ingin seluruh penonton menyanyikan lagunya bersama-sama.
Secara keseluruhan, KOSTCON Jakarta 2025 berjalan dengan baik. Saya meyakini acara tersebut akan semakin diminati dan memiliki tempat di hati penggemar drama Korea jika penyelenggaraannya di masa mendatang ditingkatkan.
Ordinary Confession
Rain and You (OST. Hospital Playlist 2)
Rest (OST. Castaway Diva)
Sweet (OST. Business Proposal)
Episode
The Last (OST. Our Blues)
Can You See My Heart (OST. Hotel Del Luna)
You are the One (OST. Tastefully Yours)
Hold My Back (OST. Queen of Tears)
And July (ft. Dean, DJ Friz)
Happen
I Miss You (OST. Goblin)
No Sleep (OST. Moonlight Drawn by Clouds)
Once More (OST. Empress Ki)
Good to be with You (OST. When the Camellia Blooms)
Some
*improptu
Push Push (SISTAR)
Touch My Body (SISTAR)
Fall in Love Again
Best Luck (OST. It's Okay That's Love)
Make It Count (OST. Touch Your Heart)
Everytime (OST. Descendants of the Sun)
Broken Party
Love Blossom
All I Have is My Heart (OST. Ghost Doctor)
Beautiful Moment (OST. The Beauty Inside)
Talk Love (OST. Descendants of the Sun)
Please Don't
Love Begins with a Confession (OST. The Producer)
Journey
Appear (OST. Secret Garden)
I Miss You (OST. Stairway to Heaven)
Last Love
With You (OST. Descendants of the Sun)
Love Story (OST. Legend of the Blue Sea)
Back in Time (OST. The Moon that Embraces the Sun)
My Destiny (OST. My Love from the Star)
Whenever Wherever (OST. Saimdang)