Weapons kebanjiran pujian dari kalangan kritikus sejak tayang di bioskop pekan ini. Film tersebut dipuji lantaran menghadirkan pengalaman menonton horor yang memuaskan.
Sambutan hangat itu terhimpun di situs agregator Rotten Tomatoes. Sebelum tayang global, film itu mendapatkan skor 100 persen dari kritikus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, per Jumat (8/8) siang, Weapons mencetak skor kritikus nyaris sempurna dengan 97 persen dari 157 ulasan walau angka itu tetap menjadikannya salah satu film horor dengan ulasan terbaik tahun ini.
Perolehan itu unggul dari Barbarian (2022), karya sutradara Zach Cregger sebelumnya, yang meraih skor kritikus 92 persen dari 212 ulasan.
Capaian ini meneguhkan reputasi Zach Cregger yang semakin diakui sebagai pencerita berbakat di genre horor. Weapons juga mendapat reaksi positif serupa dari penonton umum dengan skor audiens 90 persen.
Sejumlah kritikus menuliskan pujian untuk Weapons karena berbagai elemennya dikerjakan dengan apik. Michael Phillips, kritikus dari Chicago Tribun, menilai Weapons memiliki cerita cerdas dengan visual yang mengagumkan.
Pujian senada juga diungkapkan Liz Shannon Miller yang mengatakan Weapons bukan hanya memberi pengalaman menonton mengerikan, tetapi kerap menghadirkan kelucuan.
"Apa yang kita butuhkan adalah horor cerdas dan visual mengagumkan. Dan itu ada di sini," ungkap Phillips, Rabu (6/8).
"Sebuah pengalaman sinematik yang kuat, mengerikan, mengganggu, dan seringkali cukup lucu," ujar Liz Shannon Miller dari Consequence.
Zach Cregger, sang penulis sekaligus sutradara, ikut mendapat pujian lewat karya terbarunya tersebut. Ia bahkan menjadi sosok yang paling disorot lantaran kelihaiannya mengeksekusi premis unik.
Sebagian besar kritikus menilai Zach Cregger sukses membuktikan kapasitasnya sebagai sutradara horor yang tengah naik daun. Bahkan, kritikus Bob Strauss menyebut sang sutradara sebagai talenta yang unik dan khas.
"Cregger adalah talenta yang unik dan khas. Mungkin terlalu dini untuk menyebutnya visioner, tetapi lewat film ini, kita pasti mulai melihatnya seperti itu," ujar Bob Strauss dari San Francisco Chronicle.
"Cregger yang cerdik membuktikan bahwa horor tidak hanya seringkali membutuhkan banyak darah, tetapi juga banyak keberanian," kata Oleksinski dari New York Post.
Di antara itu, masih ada pula segelintir kritikus yang kurang puas dengan Weapons. Beberapa ulusan miring terhadap film itu menyoroti eksekusi plot secara umum.
Kritikus lain, seperti Lucas Moore dari Big Gold Belt Media, menyoroti selipan unsur komedi dalam cerita yang dianggap mengecewakan terlepas dari premis dan akting yang solid.
"Meski premisnya kuat dan penampilan pemerannya solid, eksekusi cerita dengan semua unsur komedinya membuat Anda merasa kecewa dan menginginkan lebih," ujar Moore dari Big Gold Belt Media.
Weapons ditulis dan diarahkan Zach Cregger, sutradara yang pernah menggarap Miss March (2009), Barbarian (2022), hingga serial The Whitest Kids U' Know. Film itu dikembangkan di bawah naungan rumah produksi New Line Cinema yang menang lelang naskah Cregger.
Studio itu memenangkan perang hak produksi naskah Zach Cregger setelah bersaing dengan Netflix, TriStar Pictures, dan Universal Pictures. Jordan Peele melalui rumah produksinya yang kerja sama dengan Universal bahkan langsung memecat manajernya karena kalah tender.
Weapons dibintangi Josh Brolin, Julia Garner, Alden Ehrenreich, Austin Abrams, Benedict Wong, Cary Christopher, dan Amy Madigan.
Sebagian besar pemeran itu terpilih menggantikan Pedro Pascal, Renate Reinsve, Brian Tyree Henry, dan Tom Burke yang mundur di tengah produksi karena jadwal syuting berbenturan.
Weapons tayang mulai 6 Agustus di bioskop Indonesia.
(frl/chri)