Katy Perry Bakal Lawan Lansia 85 Tahun di Sidang Sengketa Rumah

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Agu 2025 19:30 WIB
Katy Perry menggugat seorang kakek berusia 85 tahun penderita gangguan saraf dalam gugatan ganti rugi soal sengketa rumah mereka.
Katy Perry menggugat seorang kakek berusia 85 tahun penderita gangguan saraf dalam gugatan ganti rugi soal sengketa rumah mereka. (AFP/TIMOTHY A. CLARY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Katy Perry tak lama lagi akan bertarung dengan seorang kakek veteran berusia 85 tahun bernama Carl Westcott di pengadilan. Keduanya meributkan rumah yang menjadi sengketa antara Perry dengan Westcott.

Semua bermula dari Perry membeli rumah Westcott senilai US$15 juta melalui manajer bisnis Perry, Bernie Gudvi, pada Juni 2020. Namun baru beberapa hari setelah transaksi, Westcott berusaha membatalkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Westcott yang memiliki gangguan saraf berupa penyakit Huntington, mengaku dirinya tidak dalam kondisi mental yang sehat dan berada di bawah pengaruh obat saat transaksi tersebut.

Akan tetapi, dalih dan bukti dari Westcott tersebut tak berhasil meyakinkan hakim dan tetap menyatakan pada 2023 bahwa Katy Perry adalah pemilik sah rumah mewah di kawasan Santa Barbara, California, tersebut.

Namun Katy kemudian menggugat balik Carl Westcott dengan klaim pria 85 tahun itu berutang ganti rugi US$3,25 juta, karena membuat Perry tak bisa menyewakan rumah itu selama sengketa mereka pada September 2020 hingga Maret 2024.

Bukan hanya itu, Perry juga bersikeras ganti rugi tambahan sebesar US$2,2 juta dengan dalih rumah itu cacat struktural saat dibeli dan ia mesti melakukan renovasi untuk memperbaiki kondisi rumah.

Fase kedua dari pertarungan mereka akan digelar di pengadilan pada 21 Agustus 2025.

"Katy bisa saja pergi kapan saja dengan baik dan manusiawi. Namun, dia memilih untuk melawan orang yang sekarat di pengadilan, semua demi uang," kata Chart, anak dari Carl Westcott, kepada New York Post seperti diberitakan Kamis (7/8).

"Oke, itulah yang sedang kita hadapi. Ayah terbaring di tempat tidur. Ayah menderita demensia stadium lanjut dan Huntington. Kemampuan bicaranya naik turun."

"Dia stabil, tetapi kondisinya menurun. Maksud saya, kami sudah menduga dia bisa meninggal kapan saja selama beberapa tahun terakhir karena kondisinya yang semakin memburuk," kata Wescott.

"Tidak ada argumen yang membenarkan apa yang terjadi di sini dari perspektif moral seperti ini selain eksploitasi terhadap seorang pria yang pikiran dan tubuhnya pada dasarnya mati, dan lalu dia diseret ke pengadilan," katanya.

"Ayah menghabiskan hari-harinya di ranjang rumah sakit dan Katy Perry menghabiskan hari-harinya mencoba mendapatkan uangnya."

New York Post menyebut sudah menghubungi pengacara dan publisis Katy Perry untuk meminta tanggapan terkait hal tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER