Sementara itu, trailer Merah Putih: One for All dibuka dengan tampilan sebuah desa pada 16 Agustus 2025. Desa yang tidak disebutkan namanya itu terlihat sedang mempersiapkan perayaan HUT ke-80 RI.
Warga dari berbagai kalangan usia kemudian tampak berkumpul di lapangan untuk mengikuti perlombaan. Pak Lurah kemudian mengumumkan delapan anak-anak yang dipilih sebagai Tim Merdeka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adegan lain menampilkan masalah yang muncul dalam cerita. Mereka tampak harus menemukan bendera merah putih yang hilang sebelum upacara Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2025.
Anak-anak itu kemudian berkelana mencari bendera tersebut hingga menyusuri hutan dan menghadapi banyak ancaman, seperti hewan liar. Hingga kemudian, muncul seseorang yang mengetahui keberadaan bendera itu dan mau mengembalikan dengan satu syarat.
Pilihan Redaksi |
Trailer Merah Putih: One for All diunggah pertama kali oleh PERFIKI TV selaku rumah produksi. Namun, kolom komentar dalam unggahan itu ditutup sehingga tidak dapat direspons penonton.
Beberapa akun dan kanal YouTube kemudian merilis ulang trailer tersebut, sehingga film itu viral dan riuh disorot netizen di berbagai media sosial.
Merah Putih: One for All ditulis dan disutradarai Endiarto dan Bintang. Film itu diproduksi oleh studio Perfiki Kreasindo bersama produser Toto Soegriwo.
Merah Putih: One for All tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.
(frl/chri)