Hari Ini Film Merah Putih One for All Jadi Tayang di Sejumlah Bioskop

CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 08:00 WIB
Berdasarkan pantauan, film Merah Putih One for All sudah masuk jajaran film-film "Lagi Tayang" di jaringan bioskop XXI Jabodetabek. (Perfiki Kreasindo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Merah Putih: One for All terpantau sudah memiliki jadwal tayang di beberapa layar bioskop hari ini, Kamis (14/8). Film animasi yang menuai begitu banyak kritik itu sejak awal dijadwalkan tayang 14 Agustus di layar lebar.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia pukul 7.45 WIB, film itu kini sudah masuk jajaran film-film "Lagi Tayang" dan memiliki jadwal tayang di sejumlah bioskop XXI Jabodetabek.

Di Jakarta, film Merah Putih: One for All hanya akan tayang di tiga bioskop XXI, yakni Kelapa Gading, Kemang Village, dan Puri.

Sedangkan Bogor hanya di Metmall Cileungsi, Depok hanya di satu bioskop, Tangerang hanya di Alam Sutera, dan Bekasi hanya di Mega Bekasi. Di semua bioskop, masing-masing memiliki lima jam tayang.

Di beberapa kota lainnya, seperti Bandung film itu terjadwal tayang di Ciwalk, Semarang di DP Mall, dan Surabaya di Ciputra World yang juga memliki lima jam tayang. 

Sementara itu, pada waktu yang sama, Merah Putih: One for All di jaringan bioskop Sam's Studio masih tercantum di jajaran film-film yang akan tayang.

Jadwal penayangan Merah Putih: One for All di bioskop bisa berubah sewaktu-waktu. 

Sedangkan beberapa jaringan bioskop yang sempat ikut mengunggah trailer film itu, seperti CGV dan Cinepolis terpantau sudah tidak lagi menaruh poster Merah Putih: One for All di daftar yang sedang tayang dan akan tayang.

CNN Indonesia sudah menanyakan rencana penayangan film itu kepada beberapa jaringan bioskop pada 12 Agustus, tapi belum mendapatkan respons hingga berita ini dipublikasikan.

Sutradara dan produser eksekutif Endiarto sebelumnya mengakui film Merah Putih: One for All akan tayang di jaringan bioskop pada 14 Agustus 2025, tapi dengan slot layar yang sangat terbatas.

Endiarto menyebut salah satu sebab slot yang sangat terbatas itu karena film ini digarap dengan modal yang sangat minim, bahkan dirinya menyebut film ini dibangun dengan "biaya terima kasih."

Ketiadaan dana itu pula yang menjadi alasan Endiarto dan tim tidak memiliki kemampuan untuk banyak menggandakan fail film untuk ditayangkan di bioskop, atau yang dikenal sebagai Digital Cinema Package (DCP).

"Saya nyatakan hari ini kami ini hanya bisa mampu tayang itu hanya di 16 layar, XXI dan Sam's Studio," kata Endiarto dalam wawancara dengan CNN Indonesia pada Selasa (12/8).

Merah Putih: One for All tengah disorot menjelang perilisan di bioskop pada 14 Agustus. Film animasi itu memantik perbincangan hangat netizen yang ramai mengomentari berbagai aspek, mulai dari kualitas hingga detail visual.

Sebagian besar netizen bahkan melihat banyak kejanggalan saat menonton trailer Merah Putih: One for All yang dirilis beberapa pekan sebelum tayang di layar lebar.

Kejanggalan itu ditemukan dari berbagai elemen yang muncul di trailer, mulai dari tampilan para karakter, penggambaran latar, hingga keselarasan audio.

Beberapa netizen juga mempersoalkan ketelitian tim produksi selama mengerjakan Merah Putih: One for All setelah mendapati banyak bagian yang tampak tidak dikerjakan dengan optimal.

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK