Lil Nas X Terancam 5 Tahun Penjara atas Dugaan Serang Polisi

Rapper Lil Nas X didakwa atas empat kejahatan setelah kedapatan berjalan-jalan dengan nyaris bugil dan diduga sempat menyerang polisi. Ia terancam hukuman lima tahun penjara akibat dakwaan tersebut.

Menurut data Pengadilan Tinggi Los Angeles, musisi bernama asli Montero Hill itu didakwa dengan tiga tuduhan penyerangan terhadap petugas polisi. Lil Nas X juga dituduh melawan seorang pejabat tinggi.

"Menyerang petugas polisi bukan hanya suatu kejahatan terhadap individu terkait, tetapi juga ancaman langsung terhadap keselamatan publik," ujar Jaksa Wilayah LA County Nathan J. Hochman.

"Siapa saja yang menyerang penegak hukum akan menghadapi konsekuensi serius, tidak peduli siapa mereka atau seberapa populer mereka," lanjutnya.

Lil Nas X mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut dan mengajukan pembebasan dengan jaminan. Ia akhirnya bebas dengan jaminan US$75 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar (US$1=Rp16.265).

Seperti diberitakan Variety pada Senin (25/8), rapper itu bebas setelah sempat mendekam di tahanan selama akhir pekan, tepatnya sejak ia ditangkap polisi pada Kamis (21/8).

Sementara itu, kasus ini akan berlanjut dengan sidang praperadilan pada 15 September. Ia juga terancam hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Pelantun Montero itu sebelumnya ditangkap dengan tuduhan penyerangan atas petugas saat akan mengamankannya ketika keluyuran dengan cuma mengenakan celana dalam dan sepatu koboi.

Ia awalnya tertangkap basah keluyuran di jalanan Los Angeles yang ramai hanya dengan mengenakan celana dalam putih dan sepatu koboi putih. Aksinya tersebut dilakukan pada saat pagi buta dan sempat viral.

New York Post pada Kamis (21/8) menyebut polisi mendapatkan laporan sekitar pukul 5.50 pagi waktu setempat dari kawasan blok 11000 Ventura Boulevard.

Seorang sumber juga mengatakan kepada NBC News bahwa rapper tersebut "meninju seorang petugas dua kali di wajah petugas" selama proses pengamanan tersebut.

"Petugas merespons di blok 11000 Ventura Boulevard bahwa ada seorang pria telanjang yang berjalan di jalanan," kata petugas polisi.

"Setibanya di sana, tersangka menyerang petugas dan ditahan. Ia dibawa ke rumah sakit setempat karena kemungkinan overdosis," tambah juru bicara tersebut.