Uya Kuya Bantah Kabur ke Luar Negeri, Selama Ini Tinggal di Safe House

CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2025 09:00 WIB
Uya Kuya membantah dirinya kabur ke luar negeri demi menghindari sorotan publik. Ia menyatakan masih berada di Indonesia.
Ilustrasi. Uya Kuya bantah dirinya kabur ke luar negeri. Dia mengungkap selama ini ia masih di Indonesia dan tinggal di rumah aman (safe house). (Instagram/king_uyakuya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Uya Kuya membantah dirinya kabur ke luar negeri demi menghindari sorotan publik yang berujung sekelompok orang tidak dikenal menggeruduk rumahnya pada Sabtu (30/8). Dia menyatakan masih berada di Indonesia dan tinggal di safe house atau rumah aman.

Artis sekaligus politisi bernama asli Surya Utama itu muncul di publik pertama kali sejak rangkaian peristiwa yang menimpanya. Ia bersama istrinya, Astrid Kuya, mendatangi Polres Metro Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demi Allah, saya enggak ke luar negeri," ujar Uya Kuya di Polres Metro Jakarta Timur, dikutip dari detikcom pada Rabu (3/9).

"Saya terus terang, saya masih di safe house, di rumah aman," sambungnya.

Dalam kesempatan ini pula, Uya mengakui sempat menahan diri untuk bepergian, terlebih setelah rumahnya digeruduk kelompok tidak dikenal.

Kemudian ia baru keluar diam-diam pada Selasa (2/9), lalu muncul secara publik sehari setelahnya untuk mendatangi Polres Metro Jakarta Timur.

Bantahan kemudian diungkapkan karena sempat beredar narasi di media sosial bahwa Uya Kuya berada di bandara untuk pergi ke luar negeri. Ia muncul dalam foto dan video yang ikut viral di media sosial.

Rumah Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, digeruduk oleh massa pada Sabtu (30/8) malam. Massa dilaporkan berhasil masuk dan membawa barang-barang dari rumah tersebut.Kondisi rumah Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, pascadigeruduk oleh massa pada Sabtu (30/8) malam. Massa dilaporkan berhasil masuk dan membawa barang-barang dari rumah tersebut. (CNN Indonesia/Yogi Anugerah)

Akan tetapi, Uya memastikan foto hingga video itu hoaks dan menilai narasi tersebut hanya ingin memanaskan situasi. Ia lantas meminta semua pihak agar lebih bijak dan cerdas dalam melihat temuan-temuan di internet.

"Ini baru pertama kali lagi saya keluar dan bertemu orang ramai. Kemarin keluar aja diam-diam, baru sekarang berani keluar," ungkapnya.

"Jadi, mohon lebih cerdas melihat. Jangan tergiring hoaks-hoaks di medsos. Ada video saya joget-joget segala macam, itu yang menggiring, memanas-manasi seolah-olah pokoknya intinya itu," lanjut Uya Kuya.

Pernyataan ini muncul setelah sekelompok orang menerobos masuk ke rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8) malam. Politisi PAN itu mengonfirmasi situasi tersebut dan mengaku ikhlas.

Uya Kuya mengaku kucing peliharaannya juga diambil orang-orang yang masuk ke rumahnya, salah satu kucingnya belakangan diketahui telah diselamatkan Sherina Munaf dan timnya.

Ia kemudian meminta maaf setelah terjadi gelombang aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir hingga berujung ricuh.

Gelombang demonstrasi terjadi di berbagai wilayah Indonesia bermula dari protes kebijakan tunjangan bagi anggota DPR, ditambah dengan sikap dan pernyataan anggota dewan yang dianggap tidak peka terhadap situasi rakyat Indonesia yang terhimpit ekonomi.

Tewasnya Affan Kurniawan kemudian membuat berbagai kelompok sipil menuntut reformasi kepolisian, pembentukan tim investigasi kematian Affan, tidak ada kriminalisasi demonstran, transparansi anggaran untuk anggota dewan, pemeriksaan anggota dewan yang bermasalah, pemecatan kepada kader partai yang tidak etis, dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil.

Kucing Uya KuyaSherina Munaf membagikan kondisi kucing Uya Kuya lewat media sosialnya. (thread.com/sherinamunaf)


Selain itu, ada juga tuntutan untuk pembebasan demonstran yang ditahan, penghentian tindakan represif oleh kepolisian dan penaatan SOP pengendalian massa, transparansi proses hukum terhadap pelanggaran HAM, hingga menuntut setop campur tangan militer dalam keamanan, dan upah layak untuk butuh serta pencegahan PHK massal.

Hanya saja, aksi ini dimanfaatkan sejumlah massa tak dikenal untuk memicu kerusuhan dan perusakan bangunan dan fasilitas publik di berbagai kota.

(frl/els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER