The Voice of Hind Rajab Cetak Rekor Standing Ovation Venice, 23 Menit

The Voice of Hind Rajab menjadi perhatian utama dalam pemutaran perdana atau world premiere film tersebut di Venice Film Festival 2025.

Film tentang kematian anak Palestina bernama Hind Rajab itu bahkan mencetak rekor standing ovation dengan catatan lebih dari 23 menit. Film yang berlatar di Gaza itu diputar di Sala Grande pada Rabu (3/9) waktu Italia.

Lihat Juga : No Other Choice Jadi Perwakilan Korea Selatan ke Piala Oscar 2026

The Voice of Hind Rajab yang telah menjadi salah satu film paling dibicarakan dalam ajang tahun ini lalu mendapat apresiasi tinggi setelah selesai diputar.

Film itu bahkan mendapat standing ovation alias tepuk tangan sambil berdiri dari penonton selama 23 menit dan 50 detik setelah pemutaran selesai.

Tak berhenti di situ, menurut laporan Deadline pada Rabu (3/9), penonton juga memekikkan "Free Palestine" ketika lampu studio dinyalakan tanda pemutaran film selesai.

Bintang The Voice of Hind Rajab juga sempat membentangkan bendera Palestina di bioskop tersebut. Ada pula sejumlah penonton yang hadir membawa bendera Palestina dan ikut membentangkannya.

Catatan standing ovation ini melampaui film-film yang tayang di Venice pada 2025, termasuk The Smashing Machine yang disambut standing ovation selama 15 menit.

Frankenstein karya Guillermo del Toro menyusul dengan standing ovation 13 menit. The Wizard of the Kremlin yang dibintangi oleh Jude Law juga mencatat standing ovation impresif hingga 10 menit.

Standing ovation selama 23 menit dan 50 detik itu bahkan digadang-gadang menjadi yang terlama dalam sejarah Venice Film Festival maupun festival film internasional secara umum.

Pemegang rekor standing ovation terlama dalam Venice Film Festival yang tercatat adalah The Room Next Door (2024). Film garapan sutradara Pedro Almodovar itu mendapat standing ovation hingga 18 menit.

Sementara itu, rekor tepuk tangan terlama dalam sejarah festival film dunia sebelumnya dipegang Pan's Labyrinth (2006). Karya Guillermo del Toro itu mendapat standing ovation 22 menit di Cannes Film Festival.

[Gambas:Twitter]

Standing ovation yang kerap menjadi barometer kepuasan penonton juga mengisyaratkan bahwa The Voice of Hind Rajab sukses diterima orang-orang yang menghadiri world premiere film itu di Venice.

Pemutaran The Voice of Hind Rajab sekaligus menjadi momen emosional karena mengusung cerita drama berdasarkan kisah nyata. Film itu diangkat dari kematian anak 6 tahun bernama Hind Rajab yang tewas terbunuh oleh tentara Israel.

Hind Rajab tewas bersama empat sepupunya, bibi dan pamannya, dan dua tim medis yang datang menyelamatkannya ketika mobil keluarga Rajab ditembaki tentara Israel pada Januari 2024.

[Gambas:Video CNN]

The Voice of Hind Rajab ditulis dan disutradarai Kaouther Ben Hania. Film itu dibintangi Amer Hlehel, Clara Khoury, Motaz Malhees, dan Saja Kilani.

Bintang Hollywood juga ikut ambil bagian sebagai produser eksekutif film ini, seperti Brad Pitt, Joaquin Phoenix, Rooney Mara, Jonathan Glazer, hingga Alfonso Cuaron.

The Voice of Hind Rajab mengangkat cerita yang berlatar di Gaza, tetapi diproduksi oleh Tunisia dan Prancis. Film itu kemudian menjadi wakil Tunisia untuk bersaing di Best International Feature Film Piala Oscar 2026.