Dwayne "The Rock" Johnson menangis tersedu-sedu setelah world premiere The Smashing Machine disambut meriah dalam Venice Film Festival 2025. Film terbaru aktor itu mendapat standing ovation 15 menit, salah satu yang terlama dalam ajang tahun ini.
Diberitakan Variety, Senin (1/9), tepuk tangan itu menggema di bioskop setelah The Smashing Machine selesai ditayangkan. Dwayne Johnson bersama lawan mainnya, Emily Blunt, kemudian tampak langsung berdiri menerima sambutan hangat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pegulat WWE itu pun menangis ketika tepuk tangan terus bergemuruh hingga belasan menit. Johnson yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu beberapa kali mengusap air mata yang menetesi pipinya.
Perasaan haru yang sulit dibendung itu bahkan membuat The Rock berulang kali mengembus napas panjang. Selain itu, tangis haru dialami sutradara Benny Safdie yang debut menggarap film secara solo.
Standing ovation itu kemudian diikuti reaksi positif dari penonton dan kritikus yang hadir menyaksikan world premiere The Smashing Machine. Film biopik pegulat Mark Kerr itu dibanjiri pujian karena ceritanya yang begitu emosional.
Pujian utama tertuju kepada Dwayne Johnson yang sukses bertransformasi menjadi Mark Kerr. Ia menuai reaksi positif karena menampilkan kemampuan akting yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya.
Johnson bahkan langsung masuk radar kandidat pemenang Piala Oscar untuk kategori Best Actor. Ia bersanding dengan kandidat lainnya, seperti Oscar Isaac di Frankenstein, Timothee Chalamet di Marty Supreme, hingga Jesse Plemons di Bugonia.
Standing ovation yang diterima The Smashing Machine melampaui reaksi film-film lainnya di Venice Film Festival 2025. Frankenstein karya Guillermo del Toro mendapat standing ovation hingga 13 menit.
Film yang dibintangi Jacob Elordi dan Oscar Isaac itu bahkan memegang rekor standing ovation terlama di Venice Film Festival 2025, sebelum digeser oleh The Smashing Machine.
The Wizard of the Kremlin yang dibintangi Jude Law juga mencatat standing ovation impresif hingga 10 menit. Jude Law dipuji atas perannya sebagai Vladimir Putin semasa masih muda.
The Smashing Machine merupakan film biopik tentang pegulat MMA Mark Kerr yang berjaya pada era 1990-an. Film itu menjadi debut Benny Safdie sebagai sutradara solo.
Ia sebelumnya telah menyutradarai sejumlah film, tetapi bersama kakaknya Josh Safdie dan membentuk duo Safdie Brothers. Duo sutradara itu melahirkan deretan karya hit, seperti Good Time (2017) hingga Uncut Gems (2019).
Dwayne Johnson dipercaya sebagai pemeran Mark Kerr. Film ini menjadi proyek ambisius The Rock karena sebelumnya lebih banyak beraksi di judul-judul blockbuster.
The Smashing Machine juga dibintangi Emily Blunt, Ryan Bader, Bas Rutten, Oleksandr Usyk, hingga James Moontasri.