Astrid Kuya Nangis Setelah Dijarah: Tak Ada Duit DPR Bangun Rumah Itu

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 14:30 WIB
Istri dari Uya Kuya, Astrid Khairunisha alias Astrid Kuya, menangis saat curhat soal rumahnya yang kena jarah pada akhir Agustus 2025. (Detikcom/Desi Puspasari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Istri dari Uya Kuya, Astrid Khairunisha alias Astrid Kuya, menangis saat curhat soal rumahnya yang kena jarah pada akhir Agustus 2025 dalam rangkaian demonstrasi besar protes terhadap kebijakan tunjangan DPR.

Mantan model yang kini berprofesi sebagai anggota DPRD Jakarta tersebut mencurahkan perasaannya di hadapan sejumlah ibu-ibu saat hadir dalam sebuah acara di sebuah masjid.

"Yang beredar di sosial media, katanya suami saya meledek atau yang Rp3 juta sehari atau segala macam, tidak ada," kata Astrid dalam video yang diunggah pada Rabu (10/9). "Tidak ada suami saya berkata begitu, saya benar-benar bu, saya merasakan saya korban fitnah."

"Jujur bu, saya seperti merasa dizalimi, sampai yang terjadi dengan rumah saya. Bu, tidak ada sepeserpun duit dari DPR untuk membangun rumah itu, tidak ada," kata Astrid sambil menangis.

Astrid menikah dengan Surya Utama alias Uya Kuya pada 2003 dan telah menempati rumah mereka di kawasan Duren Sawit Jakarta Timur, jauh sebelum keduanya menjadi anggota dewan pada 2024.

Dalam Pemilu 2024, Astrid lolos menjadi anggota DPRD Jakarta, sementara Uya lolos menjadi anggota DPR RI. Keduanya sama-sama berasal dari PAN.

"Sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan itu, saya bilang 'kamu tahu rumah itu dibangun dengan keringat saya, dengan keringat suami saya, syuting dari pagi sampai pagi'," kata Astrid.

"Tidak ada sepeserpun setiap kali kita turun ke masyarakat apa yang diberikan oleh pemerintah itu kita berikan semua kepada masyarakat, tidak ada dipotong sepeserpun karena saya tahu itu amanah, setiap program yang ada dari pemerintah kita turunkan langsung tanpa ada potongan atau apapun karena itu hak masyarakat."

"Itu saya sangat amanah, saya selalu bilang sama tim saya, apa yang menjadi hak mereka harus diberikan. Mereka mendapat sekian, berikan apa yang mereka dapatkan," kata Astrid sampai ditenangkan oleh Uya yang berada di sampingnya.

CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Astrid Kuya untuk mengutip video tersebut.

[Gambas:Instagram]

Rumah Uya Kuya menjadi satu dari sejumlah rumah pejabat publik yang kena jarah dalam rangkaian demonstrasi pada pekan terakhir Agustus 2025. Banyak barang Uya yang diambil, termasuk sejumlah kucingnya yang hingga kini belum ditemukan.

Uya Kuya sebelumnya mengaku ikhlas rumahnya dirangsek pada Sabtu (30/8) malam, dan hanya meminta kucingnya dikembalikan. Ia menerima kejadian tersebut dan saat ini hanya fokus mengurus keluarga setelah dinonaktifkan sebagai anggota dewan.

"Doakan yang terbaik aja. Posisi lagi urus keluarga, urus semua, dan kami ikhlas kok. Yang penting tolong kucing-kucing kami dikembalikan, itu saja," ujar Uya Kuya.

"Ada yang sudah ketemu, ada yang sudah di saya, ada yang ditemukan terus di shelter, terus ada yang sudah di polisi juga menemukan, segala macam," lanjutnya.

Pada 6 September 2025, Polisi menetapkan 12 orang sebagai tersangka kasus penjarahan rumah Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"12 orang yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9).

"Dari 12 ada yang melakukan penjarahan, ada provokator, dan ada juga yang melawan petugas saat dibubarkan," ucap dia.

(end)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Uya Kuya Ajukan "Restorative Justice"

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK